Belajar Html Lengkap Ket : ganti kode warna merah dengan id top menu milik anda. Sekedar gambaran, pada umumnya sebuah menu blog memiliki skema kode HTML sebagai berikut :

LIPANRITV1

Retas5



    Medsos4

    coba4

    coba6

    Entri Populer

    Minggu, 03 Desember 2017

    DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVSU


    KONFERENSI PERS BERSAMA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARAWISATA TENTANG PENYELENGGARAAN FESTIVAL DANAU TOBA BEKERJA SAMA DENGAN BIRO HUMAS SERTA KEPROTOKOLAN SETDA PROVSU
    Medan,4/12(lipanri online)Konfernsi pers dinas kebudayaan dan parawisata provsu tentang pelaksanaan penyelenggaraan festival DanauToba di kantor gubsu,dalam kata sambutannya Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Sumut mengatakan”Danau Toba yang megah di Sumatera Utara akan melanjutkan perayaannya dengan mengadakan Festival Danau Toba yang menarik pada tanggal 6 sampai 9 Desember 2017. Tahun ini, festival tahunan ini akan berpusat di Bakkara, Kabupaten Humbang Hasudutan (Humbahas), Provinsi Sumatera Utara,Festival Danau Toba akan mencakup kegiatan komprehensif dari musik, seni dan kerajinan, kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, hingga pameran. Diantara beragam kegiatan festival tersebut adalah: Parade Gerobak Terhias bertema 'Ulos', Tarian Kolosal Puak, Lomba Lari, Lomba Renang Rakyat,Geopark Kawah Danau Toba, Lomba Perahu Naga Solu, Tari Mocak dan Tor tor Tumba, Geopark Ucok Butet, Pawai Keindahan Toba, dan banyak lagi. Festival ini juga akan menampilkan pertunjukan seni dari kabupaten-kabupaten sekitar Danau Toba termasuk dari Sibolga, Batubara, Dairi, Karo, Samosir, Toba Samosir, Padang Lawas, dan Tapanuli Utara,ungkapnya.
    Adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya festifal Danau Toba adalah untuk mewujudkan event wisata nasional untuk memperkenalkan budaya adat lokal dan pemberdayakan ekonomi daerah dan melalui ivent ini masyarakat dapat menambah pendapatan karena semakin banyakanya pengunjung yang datang baik lokal dan internasional,katanya.
    “Kegiatan pariwisata Danau Toba ditargetkan pada 2019 akan memberikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebesar Rp 16 triliun serta menciptakan sebanyak 300 ribu lapangan kerja baru. Ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kadis.

    “Jangan sampai berubah waktu, karena nanti wisatawan menjadi bingung. Kemenpar akan terus mempromosikannya dan begitu juga seluruh jajaran instansi pemerintah yang menangani bidang pariwisata, begitu juga dengan agen perjalanan wisata yang harus segera membuat paket perjalanan yang menarik,” katanya.
    Hingga 2019, Kemenpar memiliki target mendatangkan 1 juta orang wisatawan mancanegara (wisman) dan perolehan devisa US$5 miliar ke Danau Toba, kawasan yang masuk dalam daftar 10 Destinasi Prioritas atau 10 Bali Baru. Oleh karena itu, Kemenpar mengusulkan tambahan anggaran pengembangan sebesar Rp50 miliar ke pemerintah pusat pada tahun ini.

    Dalam sambutannya, kadis juga memaparkan kronologi terjadinya Danau Toba yang bermula dari terbentuk melalui ledakan gunung berapi pada zaman purba, danau besar ini dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan dan tradisi yang kaya. Daerah ini dianggap sebagai tempat kelahiran orang Batak - kelompok etnis asli Sumatera Utara.Danau Toba adalah salah satu keajaiban alam yang paling menarik di dunia. Mencakup lebih dari 1.145 kilometer persegi dengan kedalaman 450 meter, Danau Toba diakui sebagai danau terbesar di Asia Tenggara dan salah satu danau terdalam di dunia. Para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa Danau Toba yang merupakan danau kawah, sebenarnya terbentuk melalui satu mega ledakan di bumi pada zaman purba. Banyak ilmuwan percaya bahwa peristiwa vulkanik super tersebut membuat planet ini jatuh dalam musim dingin vulkanik selama 6 sampai 10 tahun.”Saat ini, wisatawan bisa mencapai Danau Toba dari bandara Silangit, memotong waktu tempuh menjadi hanya 1,5 jam dibandingkan dengan perjalanan darat selama 5 jam dari Medan, ibu kota Sumatera Utara. Garuda Indonesia, Lion Air dan Sriwijaya Air memiliki penerbangan reguler ke Silangit dari Jakarta serta penerbangan harian dari bandara Kuala Namu Medan,ungkapnya.( team)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Undangan

    Arsip Blog

    Translate

    .btn-space{text-align: center;} .ripple {text-align: center;display: inline-block;padding: 8px 30px;border-radius: 2px;letter-spacing: .5px;border-radius: 2px;text-decoration: none;color: #fff;overflow: hidden;position: relative;z-index: 0;box-shadow: 0 2px 5px 0 rgba(0, 0, 0, 0.16), 0 2px 10px 0 rgba(0, 0, 0, 0.12);-webkit-transition: all 0.2s ease;-moz-transition: all 0.2s ease;-o-transition: all 0.2s ease;transition: all 0.2s ease;} .ripple:hover {box-shadow: 0 5px 11px 0 rgba(0, 0, 0, 0.18), 0 4px 15px 0 rgba(0, 0, 0, 0.15);} .ink {display: block;position: absolute;background: rgba(255, 255, 255, 0.4);border-radius: 100%;-webkit-transform: scale(0);-moz-transform: scale(0);-o-transform: scale(0);transform: scale(0);} .animate {-webkit-animation: ripple 0.55s linear;-moz-animation: ripple 0.55s linear;-ms-animation: ripple 0.55s linear;-o-animation: ripple 0.55s linear;animation: ripple 0.55s linear;} @-webkit-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-webkit-transform: scale(2.5);}} @-moz-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-moz-transform: scale(2.5);}} @-o-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-o-transform: scale(2.5);}} @keyframes ripple {100% {opacity: 0;transform: scale(2.5);}} .red {background-color: #F44336;} .pink {background-color: #E91E63;} .blue {background-color: #2196F3;} .cyan {background-color: #00bcd4;} .teal {background-color: #009688;} .yellow {background-color: #FFEB3B;color: #000;} .orange {background-color: #FF9800;} .brown {background-color: #795548;} .grey {background-color: #9E9E9E;} .black {background-color: #000000;}