Belajar Html Lengkap Ket : ganti kode warna merah dengan id top menu milik anda. Sekedar gambaran, pada umumnya sebuah menu blog memiliki skema kode HTML sebagai berikut :

LIPANRITV1

Retas5



    Medsos4

    coba4

    coba6

    Entri Populer

    Selasa, 28 Mei 2019

    Kembalikan Peradaban Melayu


    Edy Rahmayadi: Saya Akan Kembalikan Peradaban Melayu


    MEDAN,( KBN ONLINE )

    Saat melakukan buka puasa bersama masyarakat keturunan Melayu di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Selasa  (28/5), Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan niatnya untuk mengembalikan peradaban Suku Melayu.

     FOTO

    Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi berbuka puasa bersama masyarakat keturunan Melayu yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara, Jalan Jenderal Sudirman No.41 Medan. Edy Rahmayadi menyampaikan niatnya untuk mengembalikan peradaban Suku Melayu, Selasa  (28/5

    "Saya minta izin kepada tuan-puan semua, saya akan menyusuri, menapak tilas dan mengembalikan peninggalan raja-raja terdahulu, karena itu adalah upaya saya mengembalikan peradaban Melayu," ucap Gubernur.



    Untuk mewujudkan itu, pertama yang akan dilakukan adalah memugar makam Pahlawan Nasional Tengku Amir Hamzah, yang juga Sastrawan Pendiri Balai Pustaka. "Banyak tempat yang harus kita kembalikan satu per satu. Saya minta izin untuk memugar dan memindahkan makam pahlawan kita yang ada di Langkat. Dua bulan ke depan akan kita pugar jika masyarakat semuanya telah setuju," ujar Gubernur.



    Melihat semua tetamu yang kompak menggunakan pakaian teluk belanga khas Melayu, Edy Rahmayadi  pun merasa seperti berada di kampung Melayu. "Sore ini dengan berpakaian Melayu kita terasa seperti di kampung kita sendiri, kampung Melayu. Rasanya pasti semua merindukan hal hal seperti ini. Untuk itu kegitaan ini kita gagas agar kita tidak lupa dengan teluk belangan kita," katanya.



    Edy Rahmayadi juga menambahkan, apa yang akan dilakukannya bukanlah bermaksud membeda-bedakan suku, tapi ingin memberitahu masyarakat bahwa suku Melayu merupakan bagian dari kekuatan Rupublik Indonesia. "Bukan kita tak serumpun, bukan kita membeda-bedakan suku, tapi ini untuk mengembalikan kepercayaan pada suku Melayu yang merupakan bagian dari kekuatan Republik Indonesia ini," terangnya.



    Memuji kegiatan yang digelar Gubernur Edy Rahmayadi, Tuanku Sultan Mahmud Arya Lamanjiji Perkasa Alam Shah yang merupakan Sultan Deli ke -14 mengaku senang dengan adanya kegiatan seperti ini. "Jadikanlah kegiatan ini sebagai momentum wadah untuk saling menghormati, berbeda pendapat maupun pilihan adalah hal biasa, yang penting adalah menaati semua keputusan hukum yang ada," ujarnya.



    Acara berbuka puasa bersama masyarakat Melayu tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina, Walikota Siantar Hefriansyah, Kepala Balitbang Irman, Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumut Nurlela dan jajaran OPD Pemprov Sumut.**



    Senin, 27 Mei 2019

    Pendapatan Daerah Provinsi Sumut Terealisasi 97,43%


    Pendapatan Daerah Provinsi Sumut Terealisasi 97,43%, Edy Rahmayadi Sampaikan Apresiasi ke Semua Pihak


    MEDAN,( KBN ONLINE )

    Pendapatan Daerah Provinsi Sumut pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018 terealisasi sebesar Rp 12.703.056.587.890 atau 97,43% dari Rp 13.037.539.478.554 yang ditargetkan. Atas capaian tersebut, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas upaya kerja keras dan jerih payah semua pihak.

    FOTO
    Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menyampaikan Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPJP) APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2018 di Ruang Rapat Paripurna DPRDSU Jalan Imam Bonjol No.5 Medan, Senin (27/5).

    “Khususnya kepada seluruh anggota dewan yang telah menjalankan fungsi legislatifnya secara optimal, serta turut mengawasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan selama Tahun Anggaran 2018,” ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ketika menyampaikan penjelasan Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPJP) APBD Provinsi Sumut Tahun Anggaran (TA) 2018 pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sumut, di Ruang Rapat Paripurna Kantor DPRD Sumut, Senin (27/5).



    Gubernur menjelaskan, realisasi pendapatan tersebut, berasal dari tiga sumber yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 5.638.960.579.478. Kemudian, pendapatan transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp 7.055.134.429.266 dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 8.963.579.146.



    "Sedangkan realisasi belanja daerah selama tahun anggaran 2018 sebesar Rp 10.993.656.938.251 atau 89,45% dari target sebesar Rp 12.290.330.450.127. Jika realisasi pendapatan dikurangi dengan realisasi jumlah belanja dan transfer selama tahun 2018 maka diperoleh surplus sebesar Rp 139.671.038.225. Pembiayaan netto sebesar Rp 841.496.523.210 sehingga diperoleh Sisa Lebih Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) tahun 2018 sebesar Rp 981.561.436," jelas Gubernur.



    Edy Rahmayadi juga menyampaikan, bahwa laporan keuangan yang telah disampaikan tersebut, telah diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sumut. Semua penyesuaian dan koreksi dari tim pemeriksa keuangan telah ditindaklanjuti dalam rangka meningkatkan kualitas transparansi dan akuntabilitas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumut.



    "Alhamdulillah, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kembali kita peroleh untuk Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018. Opini WTP ini telah kita peroleh 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2014, hingga tahun 2018. Semoga Opini WTP yang diberikan oleh BPK ini dapat berkesinambungan dan meminimalisir ketidakpatuhan dan ketidakpatutan terhadap ketentuan peraturan yang berlaku," tutur Edy.



    Berikutnya, dilakukan penyerahan Laporan LPJP APBD TA 2018 oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan diterima Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman. Rapat paripurna turut dihadiri anggota DPRD Sumut dan para OPD Pemprov Sumut.( LS )


    Senin, 20 Mei 2019

    Buka Puasa bersama Penyandang Disabilitas


    Buka Puasa bersama Penyandang Disabilitas, Edy Rahmayadi: Berkumpul bersama Kalian Kebahagiaan Bagiku


    MEDAN,( KBN ONLINE )

    Memasuki hari ke 15 Ramadan 1440 H, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berbuka bersama dengan penyandang disabilitas di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (20/5). Kepada para penyandang disabilitas, Gubernur menyampaikan bahwa bisa berkumpul bersama mereka merupakan kebagiaan bagi dirinya.

    FOTO
    Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melaksanakan buka puasa bersama dengan penyandang disabilitas di Aula Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara Jalan Sudirman Medan, Senin (20/5/2019). Gubernur mengatakan bahwa berkumpul bersama masyarakat, khususnya penyandang disabilitas merupakan kebahagian bagi dirinya


    “Suatu kebahagiaan bagi saya bisa berkumpul bersama kalian hari ini. Bisa berbagi rasa dan mengundang kalian semua, mudah-mudahan berbuka puasa hari ini menjadi momen silaturahmi untuk kita. Bagi saya, kalian ini lebih mulia dibandingkan saya yang normal ini, keteguhan dan kesabaran hati kalian lebih hebat dibandingkan saya,” ucap Gubernur Edy Rahmayadi didampingi istri, yang juga Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.



    Saat itu, Gubernur juga mengajak seluruh penyandang disabilitas untuk senantiasa bersyukur dengan berbagai situasi dan kondisi yang ada. Semakin bersyukur, katanya, maka Allah akan melipatkgandakan rahmat-Nya.



    “Kita manusia ini, sebenarnya pada Hari Akhir yang paling menentukan. Saat di dunia, kita memang akan selalu diuji. Kita tak pernah tahu apa yang dikehendaki Allah terhadap kita, tapi kita punya iman yang akan selalu menguatkan kita. Mudah-mudahan kita semua termasuk orang-orang yang diberi Allah keselamatan di Hari Akhir,” kata Edy Rahmayadi.



    Edy pun kembali mengingatkan bahwa Rumah Dinas Gubernur Sumut adalah rumah rakyat yang boleh dan selalu terbuka untuk dimasuki oleh masyarakat Sumut. Dirinya mengatakan akan aktif mengundang masyarakat ke Rumah Dinas. “Karena bagi saya, berkumpul bersama rakyat adalah kebahagiaan. Makanya saya akan terus undang mereka,” tutur Edy.



    Buka bersama diawali dengan acara ramah-tamah dan tausiyah untuk menunggu berbuka. Usai berbuka puasa, dilaksanakan salat magrib bersama dan dilanjutkan makan malam bersama. Tampak suasana haru menyelimuti Aula Rumah Dinas Gubernur Sumut. Dengan mata berkaca-kaca, beberapa penyandang disabilitas menyampaikan ucapan terima kasih saat bersalaman dengan Gubernur Edy Rahmayadi.



    Evi Pohan (52), salah satu penyandang disabilitas yang tergabung dalam Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia Medan menyampaikan ungkapan terima kasih dan ucapan rasa syukur karena bisa hadir di sana.



    “Pak, jujur kami sangat bersyukur dan bahagia bisa bertemu langsung dengan Bapak. Apalagi bisa berkunjung ke Rumah Dinas ini Pak, bahagia kali kami Pak. Kalau boleh kami pun mau sering-sering berkunjung,” ujarnya.( LS )


    Selasa, 14 Mei 2019

    PUG Dapat Lebih Ditingkatkan dalam Penyelenggaraan Pembangunan


    Wali Kota : PUG Dapat Lebih Ditingkatkan dalam Penyelenggaraan Pembangunan




    Medan (  KBN ONLINE )

    Dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, tentunya harus dapat menemukenali perbedaan kepentingan dan kebutuhan antara penduduk laki - laki dan perempuan, serta kelompok inklusif sosial lainnya seperti kebutuhan anak - anak, remaja, dewasa, lansia dan difabel antara laki - laki dan perempuan, sehingga hasil pembangunan yang dilaksanakan benar - benar berkeadilan responsif gender, dan dapat bermanfaat bagi semua orang.

    Hal itu diungkap Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH diwakili Assisten Pemerintahan dan Sosial (Aspem) Musaddad Nasution saat membuka acara Advokasi Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Kantor Wali Kota, Selasa (15/4).

    Acara ini dihadiri sebanyak 163 peserta dan bertujuan untuk memberikan pemaham kepada para peserta terkait, serta untuk meningkatkan koordinasi dan jejaring pelaksanaan kebijakan dan peraturan perundang-undangan terkait isu gender, perempuan dan anak.

    Dalam sambutannya Aspem menjelaskan bahwa pengarusutamaan gender hadir sebagai suatu strategi guna menjawab kebutuhan setiap penduduk berdasarkan kondisi tersebut, baik terhadap akses, partisipasi, kontrol dan manfaat pembangunan.

    "Disamping itu, guna implementasi dari peraturan menteri dalam negeri Nomor 67 Tahun 2011 tentang pedoman umum pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) di daerah," jelas Aspem.

    Selanjutnya Musaddad mengungkapkan, Pemerintah Kota Medan berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan yang responsif gender, antara lain yaitu dengan membentuk Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (Pokja PUG) Kota Medan dan Focal Point sejak Tahun 2010.

    "Pokja PUG Kota Medan juga mengeluarkan peraturan Wali Kota Medan Nomor 56 Tahun 2018 tentang pedoman pelaksanaan pengarusutamaan gender dalam pembangunan yang menjadi regulasi bagi OPD di Lingkungan Pemko Medan guna implementasi PUG di OPD nya masing - masing," ungkapnya.

    Lebih lanjut Musaddad mengatakan dalam pelaksanaan/implementasi PUG Kota Medan selama 9 tahun ini, secara berkelanjutan kita terus melakukan advokasi, sosialisasi PUG serta pelatihan dalam perencanaan dan pengangaran yang responsif gender baik kepada OPD di Lingkungan Pemko Medan maupun kepada lembaga/instansi terkait serta stake holder pembangunan lainnya.

    "Kita menyadari dalam pelaksanaan PUG selama ini masih banyak hal yang perlu ditingkatkan lagi. Sehingga pengarusutamaan gender dapat dipahami dengan luas, tidak dipersepsikan sebagai tugas dari Dinas Pemberdayaan Perempuan saja tetapi juga mebjadi tanggungjawab semua pihak sesuai dengan tugas fungsiny," katanya.

    Acara ini turut dihadiri Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga oleh ibu Hj Emy Suryana Lubis SH MAP, Kadis P3APM Khairunnisa SE MM serta menghadirkan narasumber dari Deputi Kesetaraan Agender KPPPA RI yakni M Ihsan SAg MA.(LM)


    Arsip Blog

    Translate

    .btn-space{text-align: center;} .ripple {text-align: center;display: inline-block;padding: 8px 30px;border-radius: 2px;letter-spacing: .5px;border-radius: 2px;text-decoration: none;color: #fff;overflow: hidden;position: relative;z-index: 0;box-shadow: 0 2px 5px 0 rgba(0, 0, 0, 0.16), 0 2px 10px 0 rgba(0, 0, 0, 0.12);-webkit-transition: all 0.2s ease;-moz-transition: all 0.2s ease;-o-transition: all 0.2s ease;transition: all 0.2s ease;} .ripple:hover {box-shadow: 0 5px 11px 0 rgba(0, 0, 0, 0.18), 0 4px 15px 0 rgba(0, 0, 0, 0.15);} .ink {display: block;position: absolute;background: rgba(255, 255, 255, 0.4);border-radius: 100%;-webkit-transform: scale(0);-moz-transform: scale(0);-o-transform: scale(0);transform: scale(0);} .animate {-webkit-animation: ripple 0.55s linear;-moz-animation: ripple 0.55s linear;-ms-animation: ripple 0.55s linear;-o-animation: ripple 0.55s linear;animation: ripple 0.55s linear;} @-webkit-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-webkit-transform: scale(2.5);}} @-moz-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-moz-transform: scale(2.5);}} @-o-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-o-transform: scale(2.5);}} @keyframes ripple {100% {opacity: 0;transform: scale(2.5);}} .red {background-color: #F44336;} .pink {background-color: #E91E63;} .blue {background-color: #2196F3;} .cyan {background-color: #00bcd4;} .teal {background-color: #009688;} .yellow {background-color: #FFEB3B;color: #000;} .orange {background-color: #FF9800;} .brown {background-color: #795548;} .grey {background-color: #9E9E9E;} .black {background-color: #000000;}