Belajar Html Lengkap Ket : ganti kode warna merah dengan id top menu milik anda. Sekedar gambaran, pada umumnya sebuah menu blog memiliki skema kode HTML sebagai berikut :

LIPANRITV1

Retas5



    Medsos4

    coba4

    coba6

    Entri Populer

    MANCANEGARA




    Sri Mulyani, Luhut, Bos Besar Freeport dan Ratusan Pengusaha Kumpul di AS
                                                    
    Washington –( lipanri-online ) Pemerintah, Bank Indonesia (BI) dan sekitar 100 pengusaha berkumpul di Washington DC, Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri kegiatan makan malam bersama.

    Pemerintah diwakili oleh Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dari BI hadir Gubernur Agus Martowardojo.

    Kemudian President United States-Indonesia Society (USINDO) David Merril dan CEO US-ASEAN Business Council Alexander C Feldman

    Kalangan pengusaha yang hadir dari AS di antaranya CEO Freeport McMoran Richard Adkerson. Selanjutnya dari Indonesia adalah Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan lainnya.

    Kegiatan makan malam bertema Voyage to Indonesia 2018 ini merupakan bagian dari persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah dari annual meeting IMF-World Bank di Bali pada 2018 mendatang.

    Kegiatan ini diawali pada pukul 19.00 waktu seempat, dengan sambutan oleh President United States-Indonesia David Merril. Baru kemudian dilanjutkan dengan makan malam.

    "Indonesia merupakan rekan yang sangat penting bagi AS dalam hal ekonomi. Dengan demikian kami sangat mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan di Indonesia tahun depan," ungkap Merril dalam sambutannya, Rabu (11/10/2017).

    "Diharapkan akan terus ada kerja sama yang terjalin baik antar pemerintah, antar pengusaha dan antar pemerintah dan pengusaha," jelasnya.

    Sri Mulyani dalam kegiatan ini duduk di tengah-tengah pengusaha AS, persis di depannya adalah Richard Adkerson. Sementara Luhut dan Agus Martowardojo berada pada meja yang berbeda.

    Baik dari pemerintah dan BI akan memberikan sambutan dalam acara ini. Topik yang diangkat yaitu perkembangan ekonomi Indonesia dan persiapan annual meeting IMF-World Bank di Bali pada 2018 mendatang. (mkj/dna)


                                                                                                          



    Menakar Kekuatan Militer Masing-Masing Negara

    Menakar Kekuatan Militer Masing-Masing Negara

    Jakarta,(lipanri-online)-----

    Kendatipun pihak Pentagon mengklaim bahwa uji coba rudal antarbenua Korea Utara selalu gagal, tak demikian dengan keyakinan Kim Jong-un – sejak mengambil alih kepemimpinan tertinggi dari ayahnya di tahun 2011, Kim Jong-un sangat yakin bahwa rudal antarbenua miliknya mampu mencapai pantai AS.





    Uji coba yang intens dilakukan sejak tahun 2016 hingga kini, setidaknya membuktikan keseriusan Pyongyang memiliki rudal balistik berhulu ledak nuklir, yang bakal membuat AS dan sekutunya ketar-ketir. Terkait nuklir, Korea Utara jelas bersungguh-sungguh mengembangkannya secara masif – terbukti dengan dijalankan kembali fasilitas nuklir utamanya di Yongbyon, 100 km sebelah utara Pyongyang.

    Keseriusan, ambisi dan kecepatan Korea Utara mengembangkan senjata pemusnah massalnya, telah jauh melampaui sekutunya, China, apalagi India dan Pakistan. Itu sebabnya, Korea Utara layak berada di posisi ke-4 dalam daftar 7 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia.


    1. USA
    Setidaknya dalam 50 tahun terakhir, United States of America (USA) memang masih yang terutama dalam hal kekuatan militer di dunia. Posisinya tampak tak tergantikan. Namun begitu, kekuatan pesaing terdekatnya, Rusia, semakin kokoh dan maju signifikan militernya di bawah kepemimpinan kharismatik Vladimir Putin.

    Demikian pula dengan kekuatan militer China, yang tumbuh sangat pesat dalam 30 tahun terakhir. Dan, yang mengejutkan, negara sekelas Korea Utara, bahkan kini berani mengancam USA dengan senjata pemusnah massalnya. Itu artinya, USA atau AS harus paham betul, bahwa ia tak lagi kuat sendiri sekarang ini. Tiga negara tadi (Rusia, China dan Korea Utara), dapat menjadi kekuatan maha dahsyat yang bisa jadi menghancurkan dominasi militer AS. Apalagi, jika ke-3 negara itu bersekutu.

    AS memiliki sekutu (NATO) di Eropa, dan sekutunya di Asia (Jepang dan Korea Selatan), tetapi apabila ke-3 negara Asia itu bersekutu, akan tidak mudah bagi AS mengalahkan ketiganya dalam perang terbuka, sekalipun NATO mendukung penuh AS.

    Populasi: 369.574.194 jiwa
    Luas Negara: 9.629.091 km persegi
    Tentara Aktif: 1.610.000 personel
    Tentara Cadangan: 1.265.000 personel
    Anggaran Belanja Militer: US$ 668.150.000.000

    Kekuatan Militer Darat

    Tank: 10.175 unit
    Kendaraan Tempur Lapis Baja: 47.221 unit
    Artileri Gerak Otomatis: 2.224 unit
    Artileri Derek: 1.494 unit
    Peluncur Roket: 1.531 unit

    Kekuatan Militer Udara

    Pesawat Perang: 15.461 unit
    Jet Tempur: 2.654 unit
    Pesawat Serbu: 3.203 unit
    Pesawat Pengangkut: 6.600 unit
    Pesawat Latih: 3.187 unit
    Helikopter: 6.997 unit
    Helikopter Serbu: 1.101 unit

    Kekuatan Militer Laut
    Kapal Perang: 477 unit
    Kapal Induk: 22
    Kapal Patroli: 7 unit
    Kapal Perusak: 71 unit
    Kapal Korvet: 0
    Kapal Selam: 86 unit
    Kapal Pertahanan Pantai: 15 unit
    Kapal Penyapu Ranjau: 13 unit

    2. Rusia
    Rusia merupakan salah satu kekuatan perang sejak era Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Secara umum, kekuatan tempur Rusia hanya berada di bawah Amerika Serikat (AS). Dengan kata lain, militer Rusia adalah musuh utama militer AS. Kepemimpinan Rusia di bawah Presiden Vladimir Putin sekarang ini, membawa Negara Beruang Merah itu semakin solid dan kuat dalam angkatan perang-nya.

    Populasi: 163.787.339 jiwa
    Luas Negara: 17.075.200 km persegi
    Tentara Aktif: 880.963 personel
    Tentara Cadangan: 2.857.750 personel
    Anggaran Belanja Militer: US$ 53.590.000.000

    Kekuatan Militer Darat

    Tank: 17.708 unit
    Kendaraan Tempur Lapis Baja: 35.993 unit
    Artileri Gerak Otomatis: 6.868 unit
    Artileri Derek: 5.319 unit
    Peluncur Roket: 4.362 unit

    Kekuatan Militer Udara
    Pesawat Perang: 4.079 unit
    Jet Tempur: 864 unit
    Pesawat Serbu: 1.654 unit
    Pesawat Pengangkut: 1.293 unit
    Pesawat Latih: 426 unit
    Helikopter: 1.423 unit
    Helikopter Serbu: 550 unit

    Kekuatan Militer Laut

    Kapal Perang: 151 unit
    Kapal Induk: 3 unit
    Kapal Patroli: 0
    Kapal Perusak: 49
    Kapal Korvet: 0
    Kapal Selam: 20
    Kapal Pertahanan Pantai: 7
    Kapal Penyapu Ranjau: 31

    3. China
    Sejak dua hingga tiga dekade terakhir, kekuatan militer China tumbuh pesat, dan menjadi yang terkuat di Asia. Militer China adalah musuh nomor dua AS, setelah Rusia. China sekarang ini kelihatannya tidak lagi terlalu memedulikan soal ideologinya. China kini lebih memperhatikan soal ekonomi dan kekuatan militernya. Militer China bahkan dengan berani mengacak-acak kawasan status quo, Laut China Selatan. Meskipun pihak AS menegur dengan keras ulah China di Laut China Selatan itu, pihak Beijing tidak ambil peduli – ia terus meluaskan dan mengembangkan teritorialnya.

    Populasi: 1.572.608.196 jiwa
    Luas Negara: 14.598.077 km persegi
    Tentara Aktif: 2.685.250 personel
    Tentara Cadangan: 2.645.000 personel
    Anggaran Belanja Militer: US$ 178.940.000.000

    Kekuatan Militer Darat

    Tank: 10.523 unit
    Kendaraan Tempur Lapis Baja: 5.506 unit
    Artileri Gerak Otomatis: 1.967 unit
    Artileri Derek: 7.183 unit
    Peluncur Roket: 2.036 unit

    Kekuatan Militer Udara
    Pesawat Perang: 3.383 unit
    Jet Tempur: 1.415 unit
    Pesawat Serbu: 1.593 unit
    Pesawat Pengangkut: 899 unit
    Pesawat Latih: 405 unit
    Helikopter: 922 unit
    Helikopter Serbu: 230 unit

    Kekuatan Militer Laut

    Kapal Perang: 821 unit
    Kapal Induk: 3 unit
    Kapal Patroli: 55 unit
    Kapal Perusak: 37 unit
    Kapal Korvet: 30 unit
    Kapal Selam: 78 unit
    Kapal Pertahanan Pantai: 159 unit
    Kapal Penyapu Ranjau: 5 unit

    4. Korea Utara
    Sama seperti China, militer Korea Utara tumbuh sangat pesat di dua dekade terakhir. Memang, di banding China bahkan Indonesia, militer Korea Utara masih kalah dalam beberapa hal. Namun, yang menjadi pertimbangan, negara komunis ini masuk dalam urutan nomor 3 militer terkuat di Asia Pasifik karena ambisi produksi Rudal AntarBenua yang diklaim Presiden Kim Jong-un mampu mencapai pantai AS. Di samping itu, penciptaan rudal berhulu ledak nuklir pun diproduksi negara ini. Dan kabar terakhir menyebutkan bahwa negara ini serius membangun kembali fasilitas nuklir utama-nya di Yongbyon.

    Populasi: 28.730.686 jiwa
    Luas Negara: 120.540 km persegi
    Tentara Aktif: 805.000 personel
    Tentara Cadangan: 5.175.000 personel
    Anggaran Belanja Militer: US$ 8.625.000.000

    Kekuatan Militer Darat

    Tank: 4.830unit
    Kendaraan Tempur Lapis Baja: 4.715 unit
    Artileri Gerak Otomatis: 2.588 unit
    Artileri Derek: 4.945 unit
    Peluncur Roket: 2.760 unit

    Kekuatan Militer Udara

    Pesawat Perang: 1.086 unit
    Jet Tempur: 527 unit
    Pesawat Serbu: 658 unit
    Pesawat Pengangkut: 115 unit
    Pesawat Latih: 194 unit
    Helikopter: 232 unit
    Helikopter Serbu: 23 unit

    Kekuatan Militer Laut

    Kapal Perang: 1.112 unit
    Kapal Induk: 0
    Kapal Patroli: 3 unit
    Kapal Perusak: 0
    Kapal Korvet: 2 unit
    Kapal Selam: 81 unit
    Kapal Pertahanan Pantai: 243 unit
    Kapal Penyapu Ranjau: 26 unit

    5. India
    Jumlah sumber daya manusia yang banyak dan kemampuan memproduksi rudal berhulu ledak nuklir, menjadikan India sebagai salah satu kekuatan militer Asia-Pasifik di tahun 2017 yang diperhitungkan banyak negara. Konflik panjang dengan saudara lamanya, Pakistan, pun merupakan salah satu alasan bahwa negara ini dalam kondisi siap berperang kapan saja!

    Populasi: 1.439.449.922 jiwa
    Luas Negara: 3.287.590 km persegi
    Tentara Aktif: 1.523.750 personel
    Tentara Cadangan: 2.464.450 personel
    Anggaran Belanja Militer: US$ 46.000.000.000

    Kekuatan Militer Darat

    Tank: 7.434 unit
    Kendaraan Tempur Lapis Baja: 7.710 unit
    Artileri Gerak Otomatis: 334 unit
    Artileri Derek: 8.526 unit
    Peluncur Roket: 336 unit

    Kekuatan Militer Udara

    Pesawat Perang: 2.399 unit
    Jet Tempur: 781 unit
    Pesawat Serbu: 930 unit
    Pesawat Pengangkut: 986 unit
    Pesawat Latih: 366 unit
    Helikopter: 743 unit
    Helikopter Serbu: 22 unit

    Kekuatan Militer Laut

    Kapal Perang: 339 unit
    Kapal Induk: 2 unit
    Kapal Patroli: 16 unit
    Kapal Perusak: 12 unit
    Kapal Korvet: 30 unit
    Kapal Selam: 16 unit
    Kapal Pertahanan Pantai: 155 unit
    Kapal Penyapu Ranjau: 7 unit


    6. Perancis
    Kekuatan militer Perancis tak banyak terdengar. Negara ini memang jarang memparadekan kekuatan militernya di depan publik dunia. Tetapi, jangan anggap remeh militer Perancis! Kendati secara statistik negerinya Napoleon Bonaparte ini kalah sedikit dari Inggris, ternyata militer Perancis adalah yang terkuat di Eropa Barat. Perancis mempunyai industri persenjataan sendiri. Alutsista-nya, termasuk senjata nuklir, diproduksinya sendiri. Hal itu pulalah yang memampukan Perancis menambah mesin tempur-nya secara signifikan dari tahun ke tahun.

    Populasi: 76.536.831 jiwa
    Luas Negara: 643.427 km persegi
    Tentara Aktif: 235.750 personel
    Tentara Cadangan: 225.136 personel
    Anggaran Belanja Militer: US$ 40.250.000.000

    Kekuatan Militer Darat

    Tank: 486 unit
    Kendaraan Tempur Lapis Baja: 7.892 unit
    Artileri Gerak Otomatis: 374 unit
    Artileri Derek: 268 unit
    Peluncur Roket: 51 unit

    Kekuatan Militer Udara

    Pesawat Perang: 1.474 unit
    Jet Tempur: 327 unit
    Pesawat Serbu: 327 unit
    Pesawat Pengangkut: 761 unit
    Pesawat Latih: 308 unit
    Helikopter: 703 unit
    Helikopter Serbu: 55 unit

    Kekuatan Militer Laut

    Kapal Perang: 136 unit
    Kapal Induk: 5 unit
    Kapal Patroli: 13 unit
    Kapal Perusak: 13 unit
    Kapal Korvet: 0
    Kapal Selam: 12 unit
    Kapal Pertahanan Pantai: 23 unit
    Kapal Penyapu Ranjau: 21 unit


    7. United Kingdom
    Militer United Kingdom (UK) atau Britania Raya merupakan nomor dua terbesar di Eropa setelah Perancis. Kerajaan Britania Raya (Inggris, Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara) adalah sekutu terdekat (abadi) dari AS. Dalam perang terbuka, hampir tidak mungkin, AS tidak mendukung UK. Begitu pula sebaliknya. Sekutu UK yang tergabung dalam NATO (Perancis dan Jerman) pun tentu tak akan membiarkan UK berperang sendiri apabila terjadi perang yang melibatkan UK. Andai tanpa dukungan NATO pun, apabila UK terlibat perang, postur militer-nya yang terbilang besar sudah lebih dari cukup menahan dan bahkan mengalahkan negara penyerang-nya.

    Populasi: 73.701.455 jiwa
    Luas Negara: 263.287 km persegi
    Tentara Aktif: 172.500 personel
    Tentara Cadangan: 209.300 personel
    Anggaran Belanja Militer: US$ 63.250.000.000

    Kekuatan Militer Darat

    Tank: 468 unit
    Kendaraan Tempur Lapis Baja: 6.840 unit
    Artileri Gerak Otomatis: 102 unit
    Artileri Derek: 159 unit
    Peluncur Roket: 48 unit

    Kekuatan Militer Udara

    Pesawat Perang: 1.011 unit
    Jet Tempur: 105 unit
    Pesawat Serbu: 193 unit
    Pesawat Pengangkut: 388 unit
    Pesawat Latih: 380 unit
    Helikopter: 400 unit
    Helikopter Serbu: 56 unit

    Kekuatan Militer Laut

    Kapal Perang: 87 unit
    Kapal Induk: 1 unit
    Kapal Patroli: 15 unit
    Kapal Perusak: 7 unit
    Kapal Korvet: 0
    Kapal Selam: 12 unit
    Kapal Pertahanan Pantai: 21 unit
    Kapal Penyapu Ranjau: 17 unit


    Indonesia, yang berada di posisi 14 dunia memiliki

    Jumlah Penduduk : 255,993,674
    Tentara aktif : 476,000

    Kekuatan Alutsista Darat
    Main Battle Tank : 468
    Armored Fighting Vehicles (AFVs) : 1,089
    Towed-Artillery : 80
    Multiple-Launch Rocket Systems (MLRs) : 86

    Kekuatan Udara
    Total Pesawat Tempur : 420
    Helicopter : 152

    Kekuatan Laut
    Total kekuatan armada tempur laut : 221

    Di era modern seperti saat ini, alutsista masing-masing negara semakin mutakhir, dan berkecenderungan pada penggunaan senjata pemusnah massal. Itulah sebabnya, apabila Perang Dunia III pecah dari salah satu negara atau gabungan negara yang termasuk dalam 7 Militer Terkuat di Dunia 2017 ini, maka dampak yang dihasilkan perang besar itu akan sangat luar biasa. Dari segi kehancuran material, akan sangat porak-poranda. Dan dari sisi korban jiwa, sudah pasti akan sangat besar jumlahnya. Jumlah korban jiwa itu dapat jauh melampaui total korban Perang Dunia I dan Perang Dunia II. (raditya)






    MOSKOW,LIPANRI-ONLINE
    Rusia menyatakan sangat menolak rencana Amerika Serikat (AS) untuk mengirimkan senjata mematikan kepada Ukraina. Kremlin menyatakan, pengiriman senjata itu hanya akan memperburuk situasi.

    Kabar akan adanya pengiriman senjata tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Ukraina Petro Poroshenko. Melalui akun twitternya, Poroshenko menyatakan AS telah setuju untuk mengirimkan senjata mematikan AS Ukraina.

    Dalam kicauannya, Poroshenko mengatakan bahwa sebuah undang-undang yang telah disetujui oleh Parlemen AS mempertimbangkan bantuan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan Ukraina, dengan total bantuan USD 500 juta.

    Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan, Moskow menunggu penjelasan Washington mengenai kicauan Poroshenko itu. "Ini adalah pernyataan Poroshenko, kami belum mendengar pernyataan dari pihak Amerika mengenai hal ini," ucap Peskov, seperti dilansir Reuters pada Selasa (19/9).

    AS sejauh ini memang hanya mengirimkan senjata pertahanan ke Ukraina dan menyatakan belum memiliki rencana untuk mengirimkan senjata mematikan kepada Kiev. Moskow sendiri telah mewanti-wanti AS untuk tidak mengirimkan senjata itu, karena hanya akan memperburuk krisis yang terjadi di Ukraina.(ksr)









    Penembakan di Dekat Kediaman Resmi Duterte, Seorang Perwira Tewas Manila – (Lipanri-Online)Seorang personel pasukan militer elite kepresidenan Filipina ditemukan tewas ditembak di dekat kediaman resmi Presiden Rodrigo Duterte di Manila. Sebelumnya perwira tersebut dilaporkan terluka dalam insiden penembakan di Malacanang Park, basis unit penjaga keamanan Duterte atau Kelompok Keamanan Kepresidenan (PSG) yang lokasinya dekat dengan kediaman resmi Duterte. Kepala PSG, Brigadir Jenderal Lope Dagoy mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (26/9/2017), Mayor Harin Gonzaga (37) ditemukan oleh istrinya di dalam kamarnya dengan sebuah luka tembakan di dada, hari ini. Dikatakan Dagoy, sejauh ini tak ada tanda-tanda kekerasan ataupun perlawanan, namun kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut insiden ini. Insiden itu terjadi tak jauh dari kediaman resmi Duterte. Disampaikan Dagoy, para anggota pasukan keamanan PSG lainnya bahkan tidak mengetahui insiden penembakan tersebut, sebelum istri Gonzaga menemukan suaminya telah tertembak. Dikatakan Dagoy, istri Gonzaga yang berpangkat sersan di PSG mengatakan bahwa pasangan tersebut tidak sedang menghadapi masalah apapun, selain beban kerja Gonzaga yang berat. Gonzaga sendiri bertanggung jawab atas operasi PSG dan bukan merupakan salah satu pengawal pribadi Duterte. Pejabat istana kepresidenan mengatakan bahwa Duterte tidak sedang berada di rumahnya saat kejadian ini. Namun juru bicara kepresidenan, Ernesto Abella mengaku tak bisa mengkonfirmasi di mana Duterte saat kejadian. Dikatakan Abella, terlalu dini untuk berkomentar mengenai insiden penembakan itu. "Itu (penembakan) sedang diselidiki dan sifat situasinya perlu diklarifikasi," kata Abella kepada para wartawan. Sebelumnya Duterte menghabiskan akhir pekan di kota asalnya, Davao City dan tak terlihat di depan publik pada Senin (25/9). Duterte dijadwalkan menghadiri sejumlah acara di ibu kota Manila pada Selasa (26/9) malam waktu setempat.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Undangan

    Translate

    .btn-space{text-align: center;} .ripple {text-align: center;display: inline-block;padding: 8px 30px;border-radius: 2px;letter-spacing: .5px;border-radius: 2px;text-decoration: none;color: #fff;overflow: hidden;position: relative;z-index: 0;box-shadow: 0 2px 5px 0 rgba(0, 0, 0, 0.16), 0 2px 10px 0 rgba(0, 0, 0, 0.12);-webkit-transition: all 0.2s ease;-moz-transition: all 0.2s ease;-o-transition: all 0.2s ease;transition: all 0.2s ease;} .ripple:hover {box-shadow: 0 5px 11px 0 rgba(0, 0, 0, 0.18), 0 4px 15px 0 rgba(0, 0, 0, 0.15);} .ink {display: block;position: absolute;background: rgba(255, 255, 255, 0.4);border-radius: 100%;-webkit-transform: scale(0);-moz-transform: scale(0);-o-transform: scale(0);transform: scale(0);} .animate {-webkit-animation: ripple 0.55s linear;-moz-animation: ripple 0.55s linear;-ms-animation: ripple 0.55s linear;-o-animation: ripple 0.55s linear;animation: ripple 0.55s linear;} @-webkit-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-webkit-transform: scale(2.5);}} @-moz-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-moz-transform: scale(2.5);}} @-o-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-o-transform: scale(2.5);}} @keyframes ripple {100% {opacity: 0;transform: scale(2.5);}} .red {background-color: #F44336;} .pink {background-color: #E91E63;} .blue {background-color: #2196F3;} .cyan {background-color: #00bcd4;} .teal {background-color: #009688;} .yellow {background-color: #FFEB3B;color: #000;} .orange {background-color: #FF9800;} .brown {background-color: #795548;} .grey {background-color: #9E9E9E;} .black {background-color: #000000;}