Belajar Html Lengkap Ket : ganti kode warna merah dengan id top menu milik anda. Sekedar gambaran, pada umumnya sebuah menu blog memiliki skema kode HTML sebagai berikut :

LIPANRITV1

Retas5



    Medsos4

    coba4

    coba6

    Entri Populer

    Rabu, 25 Oktober 2017

    Korupsi Tanah Ulayat Adat





    KAIDAH HUKUM ADAT HARUS DIMASUKKAN KE HUKUM NEGARA



    Medan,26/10/2017 ( lipanri-online )
    Dampak Korupsi : Negara dan Korupsi Hak Adat Ulayat
    Selamat pagi, setelah mengetahui tentang pengertian korupsi dan dampaknya yang dijelaskan sebelumnya, perlu dikaji tentang dampak korupsi menurut pendapat orang Indonesia. Berikut ulasan dampak korupsi oleh mochtar lubis.

    Korupsi tidak saja akan menggerumus struktur kenegaraan secara perlahan. Tetapi uga menghancurkan segenap sendi sendi penting yang terdapat dalam negara. Korupsi ada dan hadir dikarenakan adanya kerancuan dalam struktur birokrasi dan akan berakibat terhadap struktur organisasi itu sendiri bahkan keberlansungan organisasi itu sendiri (Contohnya negara). Akibat paling nyata bagi Mochtar lubis dari kejadian kejadian korupsi adalah hilangnya kesadaran rakyat banyak tentang hak mereka sebagai warga negara dan ketidakpeduliannya pada sistem kenegaraan suatu bangsa dimana korupsi berlangsung.
    Rakyat dalam struktur paling tradisional sekalipun, mengenali negara dalam posisi hendak mensejahterahkan tiap individu dalam negara. Ketidakpedulian rakyat atas birokrasis, bila muncul anggapan bahwa birokrasi dan sistem pemerintahan, sekadar sebagai penyokong segala bentuk tindakan elite kelas ats dan kelas tertentu dan melupakan fungsinya dalam mensejahtrekan dan memakmurkan warganya.
    Dampak korupsi yang lain, menurut Mochtar Lubis dari kritinya terhadap Sudomo saat berbicara di depan Korpri. Di depan Korpri tersebut Sudomo berkata bahwa korupsi belum memacetkan pembangunan. Hal ini yang membuat Mochtar Lubis merasa kecewa dan berkata:

        Apakah sekian banyak  tanah adat telah beralih fungsi, sekian ribu hektar reboisasi yang gagal tidak memacetkan pembangunan? Apakah kehilangan dana negara, ratusan miliar bukan memacetkan usaha pembangunan? Sunggu aneh, tapi benar diucapkan. Sikap lembut begini terhadap korupsi di kalangan pembesar pembesar negara tidak menolong usaha kejaksaan agung, umpamanya untuk menindak korupsi dengan tegas dan kuat terus menerus hingga tuntas habis.

     Pembangunan dalam hal ini berhubungan secara fisik dan material. Mochtar dalam hal ini hendak menegaskan, bahwa perilaku korupsi, betapapun kecilnya, akan menghambat laju pembangunan di Indonesia. Tindakan korupsi uga secara nyata akan berdampak langsung rakyat  banyak yang lemah, yang tidak mempunyai kekuasaan politik, yang tidak memiliki hak demokrasi Pancasila, yang tidak mengeluarkan suara dan protesnya. Dan dalam masyarakat demikian keadaan tambah para lagi, jika pers yang ada tidak dapat berfungsi dengan wajar menjaga dan mengawal kepentingan umum.
    Dampak korupsi di tingkat elite pejabat negara akan merusak secara langsung moral mereka khususnya yang memeagan kekuasaan. Kembali Mochtar lubis berkata:

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Undangan

    Translate

    .btn-space{text-align: center;} .ripple {text-align: center;display: inline-block;padding: 8px 30px;border-radius: 2px;letter-spacing: .5px;border-radius: 2px;text-decoration: none;color: #fff;overflow: hidden;position: relative;z-index: 0;box-shadow: 0 2px 5px 0 rgba(0, 0, 0, 0.16), 0 2px 10px 0 rgba(0, 0, 0, 0.12);-webkit-transition: all 0.2s ease;-moz-transition: all 0.2s ease;-o-transition: all 0.2s ease;transition: all 0.2s ease;} .ripple:hover {box-shadow: 0 5px 11px 0 rgba(0, 0, 0, 0.18), 0 4px 15px 0 rgba(0, 0, 0, 0.15);} .ink {display: block;position: absolute;background: rgba(255, 255, 255, 0.4);border-radius: 100%;-webkit-transform: scale(0);-moz-transform: scale(0);-o-transform: scale(0);transform: scale(0);} .animate {-webkit-animation: ripple 0.55s linear;-moz-animation: ripple 0.55s linear;-ms-animation: ripple 0.55s linear;-o-animation: ripple 0.55s linear;animation: ripple 0.55s linear;} @-webkit-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-webkit-transform: scale(2.5);}} @-moz-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-moz-transform: scale(2.5);}} @-o-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-o-transform: scale(2.5);}} @keyframes ripple {100% {opacity: 0;transform: scale(2.5);}} .red {background-color: #F44336;} .pink {background-color: #E91E63;} .blue {background-color: #2196F3;} .cyan {background-color: #00bcd4;} .teal {background-color: #009688;} .yellow {background-color: #FFEB3B;color: #000;} .orange {background-color: #FF9800;} .brown {background-color: #795548;} .grey {background-color: #9E9E9E;} .black {background-color: #000000;}