Berhasil Raih Opini WTP,17 Pemda di Sumut Dapat Penghargaan Dari Kementerian Keuangan
MEDAN,( kbn lipanri )
Sebanyak 17 Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sumut
menerima penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu
RI), karena berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk Laporan
Keuangan Pemerintah (LKDP) tahun 2018.
FOTO
1. 2.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menghadiri Rapat Koordinasi
Daerah Akuntansi dan Pelaporan Keuangan 2019 yang diselenggarakan oleh
Kementerian Keuangan RI di Aula Raja Inal Siregar, lantai 2 Kantor Gubernur
Sumut, Jalan P. Diponegoro No. 30 Medan, Selasa (22/10/2019).
Piagam penghargaan tersebut diserahkan dalam acara Rakorda
Akutansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Wilayah Sumut, di Aula Raja Inal
Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa
(22/10).
Sebanyak 17 Pemda yang menerima penghargaan adalah Pemprov
Sumut, Pemko Gunungsitoli, Pemko
Sibolga, Pemko Tebingtinggi, Pemko Binjai, Pemkab Toba Samosir, Pemkab
Padanglawas Utara, Pemkab Samosir, Pamkab Batubara, Pemkab Humbanghasundutan,
Pemkab Serdangbedagai, Pemkab Deliserdang, dan Pemkab Labuhanbatu Selatan,
Pemkab Dairi, Pemkab Taput, Pemkab Asahan dan Pemkab Tapsel.
Penghargaan untuk Pemprov Sumut diserahkan Direktur Akutansi
dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jendral Kemenkeu RI R Wiwin Istanti kepada
Gubernur Edy Rahmayadi. Sedangkan penghargaan untuk Pemkab/Pemko diserahkan
Gubernur Sumut kepada kepala daerah kabupaten/kota.
Gubernur Edy Rahmayadi berharap daerah-daerah yang meraih
penghargaan Raihan Opini WTP bisa mempertahankan capaiannya. Sedangkan untuk
daerah yang belum bisa memenuhi bisa mengejar ketertinggalannya. “Bagi daerah
yang sudah meraih WTP pertahankan dan yang belum harus mengejarnya,” tegasnya.
Menurut Gubernur, perlu peningkatan yang secara masif hingga
seluruh Pemda di Provinsi Sumut meraih WTP dari BPK. “Ini merupakan kewajiban,
bila menemukan kesulitan maka ada lembaga yang siap membantu. Daerah lain bisa
memberikan laporan keuangan yang baik, mengapa yang lain tidak. Ini perlu kita
kejar bersama-sama, karena Sumatera Utara ini memiliki potensi yang luar biasa.
Tanpa pengelolaan keuangan yang baik maka akan sulit memaksimalkan,” kata Edy
Rahmayadi.
Diketahui, Ini kelima kalinya berturut-turut Pemerintah
Provinsi Sumut berhasil meraih penghargaan Opini WTP dari Kemenkeu RI bersama
dengan tiga Pemda lainnya, yaitu Kabupaten Dairi, Tapanuli Utara dan Tapanuli
Selatan. Di banding tahun lalu, jumlah Pemda yang meraih WTP tahun ini
mengalami peningkatan. Bila tahun lalu hanya 14, tahun ini bertambah menjadi 17
Pemda.
Kepala Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb)
Provinsin Sumut Tiarta Sebayang mengatakan daerah lain yang masih belum meraih
WTP perlu belajar dari daerah yang sudah berhasil. “Ini tantangan kita untuk
menambah persentase Pemerintah Daerah di lingkungan Provinsi Sumut meraih Opini
WTP. Bagi daerah lain yang belum, belajarlah dari daerah yang sudah meraih WTP.
Fokus kita tahun 2020 adalah mendukung pembangunan, menjalankan pemerintahan
yang efektif dan efisien. Jadi, laporan keuangan yang baik itu perlu, ini untuk
kebaikan bersama,” ujarnya.
Selain Pemda, ada 5 lembaga/instansi di Provinsi Sumut yang
mendapat penghargaan dari Kanwil DJPb sebagai Unit Akutansi Pembantu pengguna
Anggaran Wilayah (UAPPAW) kategori penyusunan laporan keuangan tingkat wilayah
terbaik periode tahun 2018. Kelima lembaga/instansi tersebut adalah Pengadilan
Tinggi Agama Medan, Kanwil Direktorat Jendral Kekayaan Negara Sumut, Pengadilan
Tinggi Medan, BPS Provinsi Sumut dan Kanwil BPN Provinsi Sumut.
Rakorda Akutansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Wilayah
Sumut juga dilengkapi dengan sesi berbagi pengetahuan (sharing knowledge)
dengan narasumber Direktur Akutansi dan Pelaporan Keuangan Direktorat Jendral
Kemenkeu RI R Wiwin Istanti.
Menurutnya WTP bukanlah tujuan akhir, laporan
pertanggungjawaban penting sebagai informasi perencanaan penganggaran periode
berikutnya. “Karena itu kita perlu menyusun laporan keuangan yang baik. Pada
kesempatan seperti ini kita bisa berbagi dan daerah lain yang belum mencapai
WTP kita saling berbagi untuk memecahkan masalah yang dihadapi,” katanya. (
limber sinaga )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Undangan