Belajar Html Lengkap Ket : ganti kode warna merah dengan id top menu milik anda. Sekedar gambaran, pada umumnya sebuah menu blog memiliki skema kode HTML sebagai berikut :

LIPANRITV1

Retas5



    Medsos4

    coba4

    coba6

    Entri Populer

    Senin, 06 Februari 2012

    KUMPULAN BERITA LSM LIPANRI

    LIPAN-ONLINE KUMPULAN BERITA LEMBAGA INDEPENDEN PEMANTAU APARATUR NEGARA REPOBLIK INDONESIA. KKP Kucurkan Bantuan PUMP di Kepri Batam, Lipan-Online Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengucurkan bantuan kepada nelayan Kepulauan Riau berupa bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) perikanan budidaya sebesar Rp 1.365.000.000. Di tempat yang sama KKP juga memberi bantuan dua paket modal usaha berbasis kelompok masyarakat senilai Rp 150 juta, kartu nelayan sebanyak 20.000 kartu, sertifikat hak atas tanah nelayan sebanyak 300 bidang tanah, bantuan 2 unit kapal fiber dan 5 unit kapal kayu serta alat tangkapnya. KKp juga menyalurkan bantuan sebanyak 45 unit kapal perikanan 2 GT, 30 unit kapal perikanan 5 GT, 7 unit kapal perikanan 30 GT, termasuk bantuan dana PUMP kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebesar Rp 3,3 miliar. Pemberian bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C. Sutardjo kepada Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani, dalam acara Peresmian Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Pelabuhan Perikanan Barelang, Batam, belum lama ini. Menurut Sharif C.Sutardjo, program PUMP yang diluncurkan terbagi dua yakni PUMP perikanan tangkap dan PUMP perikanan budidaya dimana bantuan PUMP perikanan tangkap sebesar Rp 2 miliar yang dibagikan kepada 20 Kelompok Usaha Bersama (KUB) perikanan tangkap. Masing-masing kelompok tersebut mendapat bantuan sebesar Rp 100 juta. “Saat ini di Kepulauan Riau terdapat sekitar 49 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang tersebar di seluruh Kepulauan Riau,” kata Sharif. Sharif juga menyerahkan bantuan berupa tujuh unit kapal INKA MINA senilai Rp 10,5 miliar sebagai salah satu upaya untuk mendukung perkembangan industri perikanan di Batam dan Kepulauan Riau pada umumnya. Sedangkan, bantuan dana PUMP perikanan budidaya yang akan disalurkan kepada Pemprov. Kepulauan Riau senilai total mencapai Rp 1, 365 miliar yang dibagikan kepada 21 kelompok yang terdiri dari lima kabupaten/kota. Pelaksanaan PUMP berbasis perikanan budidaya sendiri bertujuan untuk memacu produksi perikanan budidaya, disamping meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan usaha perikanan budidaya. “ Melalui bantuan Kapal dan dana tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi, nilai produksi, pendapatan serta menumbuhkan wirausaha kelompok, agar dapat menghasilkan produk bernilai tambah dan dapat memperluas pasar,” kata Sharif. Seluruh bantuan diserahkan sebagai upaya KKP untuk meningkatkan produksi dan pendapatan nelayan serta pengembangan wirausaha di dalam kelompok agar kelompok bisa mandiri. Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 4 kabupaten dan 2 kota, 47 kecamatan serta 274 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar dan kecil yang 30 persen belum bernama dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar 252.601 km², sekitar 95 persen merupakan lautan dan hanya sekitar 5 persen daratan. Sedangkan untuk potensi lahan yang belum digarap seperti, lahan tambak di kepulauan Riau seluas 100,553 Ha, untuk kolam air tawar 189 ha, sedangkan budidaya laut seluas 1,168,220 ha. Lebih lanjut, Sharif menyatakan, Kepulauan Riau ini memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar, namun belum tergarap secara optimal. “Apabila sektor kelautan dan perikanan dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, akan dapat menjadi motor penggerak baru bagi perekonomian wilayah ini,” jelasnya. Guna mengembangkan kawasan ini, menurut Sharif diperlukan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota serta seluruh komponen masyarakat Kepri. Sinergisitas ini penting dilakukan ke depan untuk mempercepat pembangunan di daerah. Dalam rangka peresmian Unit Pengolahan Ikan (UPI) PT Mandra Guna Gema Sejati, Sharif C. Sutardjo menyerahkan bantuan berupa bantuan 2 (dua) Paket Modal Usaha Berbasis Kelompok Masyarakat Tahun Anggaran 2012 senilai Rp. 150 juta, kartu nelayan sebanyak 20.000 kartu, sertifikat hak atas tanah nelayan sebanyak 300 bidang tanah untuk kota Batam, Kab. Bintan dan Kab. Karimun, bantuan 2 Unit kapal fiber dan 5 unit kapal kayu serta alat tangkap kepada 6 (enam) kabupaten/kota, 45 unit kapal perikanan 2 GT, 30 unit kapal perikanan 5 GT, serta 7 unit kapal perikanan 30 GT. Total Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang terdapat di Kepulauan Riau sebanyak 731 UPI.Sharif berharap bantuan tersebut dapat digunakan sebaik-baiknya serta perlu dikelola dengan baik. Ia juga mengimbau kepada gubernur, bupati dan wali kota melalui dinas kelautan dan perikanan masing-masing agar dapat terus melakukan pembinaan kepada penerima bantuan agar usahanya dapat berkembang dan berkelanjutan. Di Kepulauan Riau, tepatnya di Kabupaten Bintan akan dijadikan tempat Minapolitan dan selanjutnya disusul oleh Kota Batam, Tanjung Pinang dan sekitarnya. Sedangkan Kota Batam, lebih dominan di usaha perikanan tangkap, selain itu usaha budidaya perikanan juga akan dikembangkan. Saat ini sudah ada Balai Budidaya Ikan di Barelang Balai Budidaya Laut (BBL) Batam, yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kehadiran UPT ini setidaknya dapat mengawal teknologi budidaya di masyarakat, termasuk dalam hal penyediaan benih untuk budidaya ikan di laut. (idt) SENIN, 06 FEBRUARI 2012 13:11 Tim SAR Lanal Tanjung Balai Karimun dan Posal Pulau Nipah Selamatkan 15 ABK KM. Sempurna Sejati Karimun, Lipan-Online Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Karimun salah satu pangkalan di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) melaksanakan Search And Rescue (SAR) terhadap Kapal Motor (KM) Sempurna Sejati yang mengalami kecelakaan di laut pada posisi 103° 33’ 00’’ BT – 01° 08’ 00’’ LU, Jumat lalu (3/2). KM Sempurna Sejati yang berbobot 214 GT tersebut diketahui berbendera Indonesia dan dinahkodai Fauzi Muhamad Basir berangkat dari Jurong Singapura dengan tujuan Tanjung Balai Karimun mengalami kecelakaan setelah bertabrakan dengan kapal super cargo yang melintas diperairan Traffic Separation Scheme (TSS) dari Selat Malaka, sehingga mengakibatkan KM. Sempurna Sejati mengalami kebocoran hebat. Setelah menerima informasi tentang kecelakaan KM. Sempurna Sejati dari salah satu Anak Buah Kapal (ABK) yang berhasil menghubungi pemilik kapal, kemudian pemilik kapal melaporkan kejadian tersebut kepada Lanal Tanjung Balai Karimun. Lanal Tanjung Balai Karimun kemudian melakukan koordinasi dengan Lanal Batam untuk melaksanakan bantuan penyelamatan. Lanal Batam kemudian memerintahkan satuan di bawahnya yakni Pos Angkatan Laut (Posal) Pulau Nipah untuk melakukan SAR terhadap kapal tersebut. Dengan menggunakan Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Sea Rider, Tim SAR Lanal Tanjung Balai Karimun bergerak menuju lokasi kejadian dan langsung memberikan pertolongan kepada ABK KM. Sempurna Sejati. Seluruh ABK yang berjumlah 15 orang termasuk nahkoda berhasil diselamatkan dan dievakuasi oleh Tim SAR Lanal Tanjung Balai Karimun dan Posal Pulau Nipah Lanal Batam. KM. Sempurna Sejati yang membawa muatan barang klontong, jaring, drum dan peralatan sembahyang tenggelam dan tidak bisa diselamatkan, dikarenakan kondisi kapal yang miring. Selanjutnya ABK KM. Sempurna Sejati tersebut dievakuasi ke Lanal Tanjung Balai Karimun untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan, serta dilaksanakan pendataan oleh Staf Lanal Tanjung Balai Karimun. Setelah kondisi ABK KM. Sempurna Sejati tersebut membaik langsung dikembalikan ke pemilik kapal untuk dikembalikan ke kepada keluarga masing-masing. (Win) SENIN, 06 FEBRUARI 2012 12:44 Lantamal IV Tanjungpinang Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1433 H/ 2012 M Tanjungpinang, Lipan-Online Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjung Pinang salah satu pangkalan utama di bawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dengan Komandan Laksamana Pertama (Laksma) TNI Darwanto, S.H., M.AP., melaksanakan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1433 Hijriah/2012 Masehi di Aula Yos Soedarso Markas Komando (Mako) Lantamal IV Tanjung Pinang, Jalan Batu Hitam-Tanjung Pinang, Senin (6/2). Tema pada peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1433 H/2012 M adalah Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Mantapkan Keimanan Dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Guna Meningkatkan Pengabdian Kepada Negara Dan Bangsa. Acara diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an Surat Al- Imran Ayat 32 s/d 37 oleh Serda LEK Basori dengan Saritilawah Serda APM/W Riza Waren dilanjutkan Tausiyah Agama yang disampaikan Al-Ustadz Drs. H. Imran Effendy Hasibuan MA, yang sehari-hari menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Al-Ittihadiyah Propinsi Kepulauan Riau. Dalam sambutannya Danlantamal IV Tanjung Pinang Laksma TNI Darwanto, S.H., M.AP., mengatakan, peringatan hari besar Islam tersebut hendaknya jangan diartikan hanya sebagai kegiatan rutin yang bersifat historis dan tradisional belaka, tetapi lebih dari itu adalah merupakan suatu hal yang bersifat dinamis dan universal dalam pengertian luas untuk membawa umat bersikap serta bertingkah laku secara terarah demi peningkatan daya pikir dan daya juang guna mencapai hidup serta kehidupan yang lebih baik. Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang berharap dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut agar dapat memetik hikmah dan manfaat yang terkandung didalamnya sehingga pada gilirannya akan mampu menjiwai dan meneladani kepribadian Nabi Besar Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut Danlantamal IV Tanjung Pinang mengatakan, Nabi Muhammad SAW ditugaskan oleh Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak umatnya sesuai dengan tuntunan agama Islam. Kepribadian beliau memang patut menjadi teladan bagi umat manusia pada umumnya serta umat Islam pada khususnya, karena selain telah dinyatakan dalam Al-Qur'an juga dalam praktek kehidupan kesehariannya, Nabi Besar Muhammad SAW telah membuktikan perilaku terpuji dan terpercaya, sehingga mendapat gelar dari masyarakat saat itu yaitu "Al-amin" yang berarti orang yang terpercaya. Salah satu sikap pribadi Nabi Muhammad SAW yang harus dicontoh adalah ketabahan dan keuletan dalam melaksanakan tugas yang diemban dengan jiwa juang yang tangguh dalam menghadapi segala tantangan, baik dalam menegakkan dan mensyiarkan agama Islam, maupun sebagai negarawan. Hadir dalam acara tersebut Wadan Lantamal IV Tanjung Pinang, Danwing Udara-2 Tanjung Pinang, para Asisten Danlantamal IV Tanjung Pinang, para Kadis/Kasatker Lantamal IV Tanjung Pinang, Danlanudal Tanjung Pinang, Ketua Korcab IV DJAB, pengurus Korcab IV DJAB, seluruh personel baik militer maupun pegawai negeri sipil (PNS) Lantamal IV Tanjung Pinang, Pengurus Masjid Al-Irsyad, Pengurus Masjid Al-Barqah dan anggota PPAL se Tanjung Pinang.(Win) JUMAT, 03 FEBRUARI 2012 12:49 Danlantamal IV Tanjungpinang Pimpin Sertijab Danlanal Batam Batam, Lipan-Online “Lanal Batam merupakan salah satu tulang punggung di dalam mendinamisasikan tugas, fungsi dan peran TNI Angkatan Laut sebagai komponen kekuatan pertahanan negara di laut”, demikian dikatakan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjung Pinang Laksamana Pertama (Laksma) TNI Darwanto, S.H., M.AP., pada upacara serah terima Jabatan Komandan Lanal Batam dari Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto kepada Kolonel Laut (P) Nur Hidayat, S.H., di Markas Komando (Mako) Lanal Batam, Kamis (2/2). Danlantamal IV Tanjung Pinang Laksma TNI Darwanto, S.H., M.AP., mengatakan, pergantian Komandan Lanal Batam pada hakikatnya merupakan satu mata rantai pembinaan personel dalam suatu organisasi, dalam rangka mendinamisasikan organisasi TNI Angkatan Laut secara keseluruhan. Hal tersebut dimaksudkan agar senantiasa responsif, antisipatif serta adaptif terhadap setiap perubahan lingkungan strategis yang terjadi. Lebih lanjut Danlantamal IV Tanjung Pinang mengatakan, wilayah operasional Lanal Batam mempunyai tingkat kerawanannya cukup tinggi, khususnya di jalur pelayaran internasional Selat Malaka dan Selat Singapura, yang merupakan kawasan perlintasan berbagai jenis kapal dari berbagai negara, menjadi sea lanes of communication (SLOC) dan sea lanes of oil trade (SLOT). Untuk itu keberadaan Lanal Batam harus mampu mengelola perairan yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik, mengamankan lalu lintas pelayaran dan pencemaran laut serta memahami hak-hak lintas damai yang berlaku, sehingga Lanal Batam selaku pelaksana operasi harus mampu melaksanakan pengendalian laut dan menciptakan terwujudnya keamanan laut di wilayah tersebut. Selanjutnya Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang mengatakan, Lanal Batam merupakan pelaksana dukungan yang berkedudukan langsung di bawah Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan dukungan logistik, administrasi unsur-unsur TNI Angkatan Laut, melaksanakan patroli disekitar perairan Batam dan melaksanakan tugas-tugas lain berdasarkan kebijakan pimpinan TNI Angkatan Laut. Diakhir amanatnya Komandan Lantamal IV Tanjung Pinang mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para pimpinan Instansi terkait, baik pemerintah, TNI/Polri, pihak swasta maupun tokoh masyarakat di kota Batam dan sekitarnya atas kerja sama serta koordinasi yang telah terjalin dengan baik selama ini. Hadir pada acara tersebut Komandan Guskamlabar Laksma TNI Pranyoto, S.Pi., Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, para Asisten Danguskamlabar, para Asisten Danlantamal IV Tanjung Pinang, para Danlanal Jajaran Lantamal IV Tanjung Pinang, Kepala Badan Pengusaha Kawasan Batam, Wakil Walikota beserta pimpinan FKPD Kota Batam, serta para Komandan Satuan TNI/Polri.(IP) KAMIS, 02 FEBRUARI 2012 21:14 BC Tangkap Kapal Penyelundup Pasir ke Singapura Batam, Lipan-Online Patroli bea cukai Kepulauan Riau (Kepri) menangkap kapal penyelundup pasir ke Singapura, Kamis (2/2/2012). Kapal tersebut mengangkut sekira 5.000 metrik ton pasir. Muatan pasir itu berasal dari Kijang, Bintan. Kapal tersebut tertangkap tangan oleh Kapal Patroli BC 9004 di Perairan Internasional antara Nongsa Indonesia dan Changi Singapura dengan haluan dan tujuan ke Singapura. Kepala Seksi Operasi Kantor Wilayah Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau Andhi Pramono mengatakan, kejadian tersebut diperkirakan merugikan Indonesia sekira Rp1.050.000.000. Permintaan dan harga yang tinggi di Singapura diduga menjadi motif utama penyelundupan pasir dari Indonesia. Kapal tersebut dinilai telah melanggar pasal 102A UU nomor 17 Kepabeanan tahun 2006 yakni mengekspor tanpa menyerahkan pemberitahuan pabean. Pelaku terancam hukuman pidana paling singkat 1 tahun paling lama 10 tahun, dengan denda minimal Rp50juta, maksimal Rp5 miliar.(Win/Okz/IP) KAMIS, 02 FEBRUARI 2012 14:40 Wasrikral Itarmabar di Lantamal IV Tanjungpinang Tanjungpinang, Lipan-Online Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjung Pinang salah satu pangkalan utama dibawah jajaran Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) dengan Komandan Laksamana Pertama (Laksma) TNI Darwanto, S.H., M.A.P., menerima Tim Pengawasan dan Pemeriksaan Sektoral Inspektorat Koarmabar (Wasrikral Itarmabar) 2012 yang dipimpin Inspektur Itarmabar Kolonel Laut (S) Agus Haryono, di Markas Komando (Mako) Lantamal IV Tanjung Pinang Jalan Yos Soedarso Batu Hitam Tanjung Pinang, Rabu (1/2). Danlantamal IV Tanjung Pinang Laksma TNI Darwanto, S.H., M.A.P., dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Komandan (Wadan) Lantamal IV Tanjung Pinang Kolonel Marinir Rudy Andi Hamzah mengatakan, fungsi pengawasan dan pemeriksaan(Wasrik) dapat berjalan baik apabila fungsi tersebut telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam sebuah organisasi, sebagai build in control dan internal control. Hal tersebut menunjukkan bahwa wewenang tugas dan tanggung jawab para pelaksana pengawasan dan pemeriksaan dalam organisasi telah dilaksanakan dengan baik sesuai prinsip-prinsip transparansi dan dapat dipertanggungjawabkan serta efisien, pada setiap bidang dan semua strata organisasi. Dalam keadaan demikian, fungsi Wasrik dapat dinilai telah melembaga dan telah menjadi suatu kebutuhan dan keharusan dalam rangka pencapaian tugas pokok organisasi. Lebih lanjut Danlantamal IV Tanjung Pinang mengatakan, berkaitan dengan hal tersebut, upaya menjamin produktivitas, efisien dan efektifitas organisasi, pengelolaan sumber daya utamanya sumber anggaran yang terbatas membutuhkan perencanaan secara cermat, akurat dan akuntabel, agar program kerja yang telah ditetapkan dapat mencapai sasaran secara optimal terhadap daya guna, hasil guna, tepat guna, tertib hukum dan tertib tindak di bidang pembinaan, penggunaan kekuatan dan kesiapsiagaan operasi. Kesemua itu menempatkan fungsi dan peran Wasrik menjadi semakin mengemuka dalam mewujudkan kinerja organisasi menjadi dinamis, produktif dan efektif. Dengan demikian, Tim Wasrik hendaknya dipandang sebagai mitra kerja sehingga dapat terjalin pola kemitraan antara pelaksana Wasrik dan obyek Wasrik. Kondisi tersebut dapat menumbuhkembangkan hubungan yang harmonis secara timbal balik, dan pada gilirannya terwujud komunikasi yang lebih transparan. Dalam kesempatan tersebut, Inspektur Itarmabar Kolonel Laut (S) Agus Haryono membacakan sambutan Pangarmabar Laksamana Muda (Laksda) Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A., bahwa Wasrik Sektoral merupakan kegiatan untuk pengendalian jalannya program kerja dan anggaran yang dilaksanakan secara safari mulai tanggal 1 sampai 29 Februari 2012 di seluruh jajaran Lantamal IV Tanjung Pinang meliputi pemeriksaan hasil pelaksanaan program kerja tahun 2011 dengan istilah 2K 2E yaitu Ketaatan, kepatuhan, efektifitas dan efesiensi dalam menyelenggarakan program kerja yang telah disyahkan oleh pimpinan. Hadir pada acara tersebut Para Asisten Danlantamal IV Tanjung Pinang serta Para Kadis/Kasatker Lantamal IV Tanjung Pinang.(Win) SENIN, 30 JANUARI 2012 10:52 Pelindo II Garap Pelabuhan Baru di Batam Batam, Lipan-Online PT Pelindo II terus mengepakkan sayap mendongkrak kinerja layanan pelabuhan di Indonesia. Termasuk dengan rencana pembangunan pelabuhan baru di Batam dan pengembangan pelabuhan di Lampung. "Hari ini kami buat kesepakatan kerja sama dengan otoritas kedua daerah," kata Dirut PT Pelindo II, Rj Lino, di Batam, Senin (30/1). Kesepakatan dibuat dengan pemerintah atau pengelola daerah, terutama terkait lahan dan perizinan. Rencana pelabuhan baru di Batam, akan dibangun di Pulau Tanjung Sauh. Kesepakatan akan dibuat PT Pelindo dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, nama baru untuk institusi yang dulu bernama Otorita Batam. Kerja sama pengembangan Pelabuhan Panjang, Lampung, adalah kerja sama PT Pelindo II dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Melibatkan serta Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus. ( Lim )

    Translate

    .btn-space{text-align: center;} .ripple {text-align: center;display: inline-block;padding: 8px 30px;border-radius: 2px;letter-spacing: .5px;border-radius: 2px;text-decoration: none;color: #fff;overflow: hidden;position: relative;z-index: 0;box-shadow: 0 2px 5px 0 rgba(0, 0, 0, 0.16), 0 2px 10px 0 rgba(0, 0, 0, 0.12);-webkit-transition: all 0.2s ease;-moz-transition: all 0.2s ease;-o-transition: all 0.2s ease;transition: all 0.2s ease;} .ripple:hover {box-shadow: 0 5px 11px 0 rgba(0, 0, 0, 0.18), 0 4px 15px 0 rgba(0, 0, 0, 0.15);} .ink {display: block;position: absolute;background: rgba(255, 255, 255, 0.4);border-radius: 100%;-webkit-transform: scale(0);-moz-transform: scale(0);-o-transform: scale(0);transform: scale(0);} .animate {-webkit-animation: ripple 0.55s linear;-moz-animation: ripple 0.55s linear;-ms-animation: ripple 0.55s linear;-o-animation: ripple 0.55s linear;animation: ripple 0.55s linear;} @-webkit-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-webkit-transform: scale(2.5);}} @-moz-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-moz-transform: scale(2.5);}} @-o-keyframes ripple {100% {opacity: 0;-o-transform: scale(2.5);}} @keyframes ripple {100% {opacity: 0;transform: scale(2.5);}} .red {background-color: #F44336;} .pink {background-color: #E91E63;} .blue {background-color: #2196F3;} .cyan {background-color: #00bcd4;} .teal {background-color: #009688;} .yellow {background-color: #FFEB3B;color: #000;} .orange {background-color: #FF9800;} .brown {background-color: #795548;} .grey {background-color: #9E9E9E;} .black {background-color: #000000;}