Pengemudi GrabCar Merasa Dizalimi, Gubsu Edy Rahmayadi Bantu Berikan Solusi
MEDAN,( KBNLIPANRI ONLINE ) – Ratusan pengemudi taksi online
GrabCar melakukan demonstrasi di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut)
Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (11/2). Mereka mendesak
Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) untuk menutup PT Teknologi Pengangkutan Indonesia
(TPI) yang dianggap telah menzalimi mereka.
Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mengajak beberapa
perwakilan pengemudi untuk berdialog dan berdiskusi di ruang pressroom lantai I
Kantor Gubsu. Memulai dialog, Gubsu menyayangkan tindakan pengemudi GrabCar
yang datang melakukan unjuk rasa beramai-ramai mengganggu aktivitas baik lalu
lintas dan akses masuk kantor Gubsu.
“Kenapa lah kalian harus demo. Datang lah baik-baik kalau
mau ngobrol, bicarakan dengan saya baik-baik. Kantor saya ini selalu terbuka
untuk masyarakat Sumut. Selama kalian datang dengan sopan dan maksud baik, saya
bantu kalian. Kecuali kalau saya memang tidak pernah mau bertemu, baru kalian
demo saya,” ujar Gubsu Edy.
Tindakan unjuk rasa seperti ini, kata Gubsu Edy, memberi dampak
buruk untuk Sumut sendiri. Investor tentu mempertimbangakan kondusifitas sebuah
daerah saat hendak melakukan investasi dan kerja sama. “Kalau kalian demo
terus, investor takut datang. Sumut pun susah berkembang kalau begini, kalian
tidak cinta dengan sumut ini?” katanya.
Daniel, salah satu pengemudi Grabcar, menyampaikan bahwa
mereka tidak berniat melakukan aksi yang mengganggu kondusifitas. “Tapi karena kami sudah tidak tahan dan
merasa terlalu dizalimi pak, kami merasa hanya kepada bapak kami bisa mengadu
untuk menyelesaikan permasalahan ini,” jelas Daniel.
Daniel beserta kordinator aksi Musa Tarigan mengungkapkan,
bahwa mereka merasa diperlakukan tidak adil oleh pihak TPI dan PT Grab
Indonesia. Sehingga para pengemudi online di luar PT TPI kesulitan mendapatkan
order dari konsumen. Hal ini tentunya membuat mereka tidak memperoleh
penghasilan yang layak.
Menjawab persoalan ini, Gubsu mengintruksikan untuk segera
diadakan dan difasilitasi pertemuan antara pengemudi Grabcar, Grab, PT TPI,
kepolisian, serta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). “Secepatnya, adakan
hari Rabu ini di sini. Hadir kalian semua. Nanti laporkan pada saya hasilnya,”
kata Gubsu Edy mengakhiri pertemuan.
Tampak ekspresi puas dari para pengemudi. “Terima kasih Pak,
ini yang kami harapkan. Biar ayah (Edy) tahu, sebelum ayah jadi Gubernur, kami
pengemudi online ini sudah duluan pajang foto ayah di kendaraan kami,” ujar
salah seorang pengemudi.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Staf Ahli Gubernur
Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, SDA Setdaprovsu Drs Elisa Marbun,
Plt Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Setdaprovsu Nouval
Makhyar SH, dan mewakili kepolisian Rosmawaty. ( team )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Undangan