Tutup Gebyar Kerajinan Daerah Sumut 2018, Sabrina Berharap Tahun Depan Lebih Besar dan Ramai
MEDAN, ( KBNLIPANRI ONLINE )
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara
(Sumut) Sabrina menutup Gebyar Kerajinan Daerah Sumatera Utara 2018 di Merdeka
Walk, Sabtu malam (3/11). Diharapkan tahun depan even tersebut dapat lebih
besar dan lebih banyak pengrajin yang menjadi pesertanya.
“Jika tahun ini hanya 18 kabupaten/kota yang bisa hadir,
tahun depan seluruhnya harus ikut dan lebih besar lagi. Juga lebih banyak
pengrajin yang menjadi pesertanya," ujar Sekdaprov Sabrina.
Sabrina berharap, peserta
tidak lagi hanya berasal dari organisasi perempuan saja. Melainkan
seluruh organisasi yang berkecimpung di dunia kerajinan, termasuk organisasi
laki-laki.
Bahkan, Sabrina juga menganjurkan agar kuliner dimasukan ke
dalam Gebyar Kerajinan Daerah tahun berikutnya. "Kuliner Sumatera Utara
ini kan beragam, banyak yang bisa kita promosikan dari kuliner kita,"
katanya.
Kepada panitia, Sabrina mengingatkan, agar jangan cepat
berpuas diri. Karena, ke depan ajang promosi kerajinan daerah ini harus dibuat
lebih besar lagi. "Kalau bisa kita mengundang seluruh provinsi, ini bisa
jadi satu permulaan even nasional, kalau Dekranasda Nasional bisa buat even
nasional, even daerah bisa bisa saja buat even nasional juga," ujarnya.
Sabrina juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan
Gebyar Kerajinan Daerah 2018 yang berlangsung baik dan lancar, sejak dibuka 2
November oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, hingga ditutup. Produk yang
ditampilkan sudah memiliki kualitas yang sangat baik.
Meski begitu, Sabrina memotivasi para pengrajin untuk terus
meningkatkan kualitas hasil kerajinannya, terutama para pengrajin yang belum
bisa tampil di ajang Gebyar Kerajinan Daerah 2018. "Ajang ini jadikan
sebagai motivasi untuk meningkatkan kualitas produk kita. Kerajinan tangan ini
mendukung perekonomian Sumatera Utara," ujar Sekda.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Sumut Arief Sudarto Trinugroho mengatakan tahun
berikutnya akan mengadakan even serupa dengan skala yang lebih meriah dan lebih
besar. "Diharapkan tahun depan acara akan diadakan dengan durasi waktu
yang lebih lama dan ruang yang lebih besar, serta kerajinan yang lebih beragam
lagi," ujarnya.
Arief mengatakan target yang dibuat untuk acara tersebut
sudah tercapai. "Alhamdulillah semua target tercapai, ada banyak yang
sudah berpartisipasi sesusai dengan yang direncanakan," ujarnya.
Terkait kuliner, Arief mengatakan kuliner termasuk ke dalam
produk kerajinan olahan yang perlu dimasukkan ke dalam Gebyar Kerajinan Daerah.
Meski begitu ada standar yang harus dipenuhi produk kuliner. "Selain rasa
dan kemasan, juga packaging sudah memenuhi standar di level regional bahkan
nasioal, itu yang kita harapkan," katanya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan Purnama Dewi, peserta pameran,
serta para tamu undangan.( team )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Undangan