Gubernur Sumut dan Walikota Binjai Bahas Air Bersih dan Tata Kota
MEDAN,( kbn online )
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi didampingi
Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah menerima kunjungan Walikota Binjai
Muhammad Idaham beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, di ruang rapat
lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan,
Rabu (17/7).
FOTO
Gubernur
Sumatera Utara Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Musa Rajekshah menerima
kunjungan dari Walikota Binjai Muhammad Idaham beserta jajaran Pemerintah Kota
(Pemko) Binjai, di ruang rapat lantai 10 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro
Medan, Rabu (17/7/2019).
Ada dua hal utama yang menjadi pembahasan dalam pertemuan
tersebut, yakni pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum melalui rencana
pengembangan dan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas
600 liter/detik, serta masalah tata kelola Kota Binjai secara umum.
Gubernur menyambut baik, sekaligus mendukung rencana
pengembangan IPA tersebut. Menurutnya, selama hal tersebut untuk kebaikan
masyarakat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pasti bersedia mendukung dan
membantu. “Hal seperti ini lah yang kita butuhkan dalam membangun Sumut ini,
saling komunikasi dan sinergi antara Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/Kota,”
katanya.
Gubernur juga mengungkapkan, tidak ingin ada anggapan bahwa
dirinya membeda-bedakan kabupaten/kota. Baginya, selama pemerintah daerah di
kabupaten/kota tersebut memiliki keinginan untuk maju dan menyejahterakan
rakyat, Gubernur selalu bersedia memberikan dukungan dan bantuan.
Selanjutnya, Edy Rahmayadi pun menyampaikan harapan kepada
Walikota Binjai terkait tata kelola di daerah tersebut. Edy memberikan saran
agar keindahan dan keteraturan di tengah kota tersebut senantiasa diperhatikan
dan ditingkatkan, sehingga masyarakat merasa nyaman dan orang luar yang berkunjung memperoleh kesan baik. “Saya
penginnya itu, indah dan bersih semua. Kita buat lah kota-kota itu nyaman,
tolong diperhatikan,” ucap Edy Rahmayadi.
Walikota Binjai Idaham menerima masukan dari Gubernur, dan
mengatakan bahwa Pemko Binjai memang sedang fokus untuk membenahi tata kelola
Kota Binjai. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dewi Sri yang turut diresmikan Gubernur
Edy Rahmayadi pada bulan Maret lalu merupakan salah satu upaya Pemko Binjai untuk membenahi kawasan Binjai dan memberi
ruang publik yang nyaman bagi warga.
“Kemudian Pak, pengembangan IPA ini adalah langkah kita
untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan air minum di Kota Binjai yang masih
perlu untuk ditingkatkan. Hanya saja untuk pembangunan IPA ini tentu tidak
mudah, saat ini kita membutuhkan dukungan. Untuk teknisnya akan dijelaskan oleh
Direktur PDAM Tirtasari,” tuturnya.
Selanjutnya, Direktur PDAM Tirtasari Muhammad Idham
menerangkan bahwa sebagai pengemban tugas melayani kebutuhan air minum
masyarakat Kota Binjai, PDAM Tirtasari berencana menambah kapasitas IPA 600
liter/detik untuk tahun 2019. Pengembangan ini akan berdampak pada penambahan
sambungan pelanggan hingga 11.000 Sambungan Rumah (SR) pada tahun 2025. “Saat ini,
PDAM Tirtasari akan melakukan penjualan surplus air curah, dimana keuntungannya
nanti akan kita gunakan untuk pembelian pipa,” jelas Idham.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Asisten Administrasi
dan Umum Setdaprovsu Mhd Fitriyus, Kepala Biro Bina Perekonomian Setdaprovsu
Ernita Bangun, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumut Zonny
Waldi, dan jajaran Pemko Binjai.( limber sinaga )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Undangan