SEJARAH ASAL USUL MAHARAJA SINGSINGAMAGARAJA HINGGA
KETURUNANNYA SISINGAMANGARAJA I ( PERTAMA ) DI NUSANTARA
Nusantara ( kbn lipanri )
YANG DISALIN DARI BEBERAPA MAKALAH : PANEL DISCUSSION
SEJARAH KUTAI TAHUN 1972. DAN PENYESUAIAN SUMBER DATA DARI BUKU YANG MEMUAT
SEJARAH KUTAI DAN WAWANCARA DENGAN PARA TOKOH ADAT DI MUARA KAMAN.
Masa Dinasty Mawiya Dalam Pemerintahan Sri Maharaja
Bhrihadrata Di Kerajaan Maghada Beribukota Dipetaliputra Di India Yang
Berperang Dengan Mahasenopati Pushwamitra Yang Mendirikan Dinasti Sungga Yang
Melahirkan Maharaja Agnimitra Membangun Kota Wisida Dan Keturunanya Bernama
Wasuma Mitra Melahirkan, Mitroga Menurunkan Raja-Raja Di Nusantara. Kajian
dalam (ulasan mengenai awal saka).
Silsilah Penghulu Negeri Bakulapura Di Kalimantan Yang
Mendirikan Kerajaan Kutai Martapura Muara Kaman (Kerajaan Mulawarman) Dan Kerajaan
Tarumanegara (Jawa Barat) Dan Kerajaan Sriwidjaya Di Sumatra. Mitroga
Melahirkan Atwangga Yang Kawin Dengan Seorang Putri Kakak Dari Permaisuri
Danawarman VII (Raja Salakanegara) Dan Melahirkan Maharaja Sri Kundungga
(Menjadi Penghulu Bakulapura Di Kalimantan). Dan Maharaja Radjendra Warman Yang
Membangun Negara Campa (Kamboja) Adalah Satu Keturunan Pula Dengan Maharaja Sri
Kudungga Yang Adalah Mertua Dari Maharaja Aswawarman Yang Mengawini Mahasuri
Dewi Gari Putri Maharaja Sri Kundungga.
Maharaja Sri Kundungga (Menjadi Penghulu Bakulapura Di
Kalimantan). Memperisteri Anak Puan Serdang (Raja Singkarak) Dimalaya Bernama
Puan Gamboh Yang Bergelar Mahasuri Sri Gamboh Dan Melahirkan Anak 5 Orang
Kesemuanya Putri Antara Lain ;
1. Putri Mayang Kelungsu.
2. Putri Ragel Mayang.
3. Putri Ragel Kemuning.
4. Putri Mayang Sari.
5. Putri Sri Gari Gelar Mahasuri Dewi Gari.
Mahasuri Dewi Gari Diperisteri Oleh Maharaja Sri Aswawarman
Yang Kawin Pula Dengan Dewi Indrami Adik Mahaputri Minawati, Anak Dewawarman
Viii Sewaktu Tinggal Diasrama Sebagai Murid Sang Maharesi Jayasingawarman Di
Kerajaan Tarumanegara Namun Tidak Memiliki Anak. Mahasuri Dewi Gari Diperisteri
oleh Maharaja Sri Aswawarman Melahirkan Anak Antara Lain :
1. Wamseragen Gelar Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa.
2. Wamseteku Gelar Wirawarman Memperisteri Dewi Candika
Putri Maharaja Yudhana Putra Maharaja Maladewa Di Medang Jawa Tengah Yang Kawin
Dengan Putri Raja Tarumanegara Bernama Dewi Amrawati Dan Melahirkan Anak 2
Orang Yakni 1. Amudrawarman dan 2. Dewi Jwalita Yang Diperisteri Maharaja
Purnawarman Raja Taruma Negara.
3. Wamsejenjat Gelar Maharaja Dijayawarman Kawin Dengan
Putri Raja Campa Menurunkan Raja Sriwidjaya Bernama Dapunta Hiyang Memerintah
Di Sumatra Dalam Tahun 584 M. Catatan Putri Raja Dewawarman VII Yang Melahirkan
Putri Spatikarnawa Diperisteri Oleh Dewawarman VIII (Prabu Dhrmawirya
Dewawarman Salakabhuwana) Melahirkan Mahaputri Dewi Minawati Gelar Iswari
Tunggal Pertiwi Warmandewi Diperisteri Maharesi Dari Wamsa Salankayana Di
Bharata Raja Tarumanegara I Gelar Jaya Singawarman Atau Guru Darmapurusa. Yang
Melahirkan Purnawarman Raja Tarumanegara II. Adapun Saudara Purnawarman Satu
Ibu :1.Mahadewi Harinawarmandewi Bersuami Pedagang Kaya Dibharata.
2.Candrawarman menjadi duta Kerajaan Tarumanegara di Kerajaan Cina. dan adapun
adiknya lain ibu antara lain : 1. Sang Gajahwarman Menjadi Duta Kerajaan
Tarumanegara Di Sumatra, 2. Sang Padmawarman Duta Kerajaan Tarumanegara Di
Srilangka, 3. Sang Barunawarman Menjadi Menteri Panglima Laut Tarumanegara, 4.
Sang Sukretawarman Menjadi Hakim Kerajaan Tarumanegara.
Catatan Dewawarman Vii Bersaudara Dengna Gopala Jayengrana
Dan Putri Gandhari Lengkaradewi Putra Putri Dari Dewawarman VI Yang Kawin
Dengan Putri Dari Bharatanagari, Adapun Dewawarman VII Memperisteri Seorang
Bernama Putri Candralocana Melahirkan Aditiyawarman Dan Ke Empat Saudaranya.
Negeri Bakulapuran Disebut Juga Kutanegara Dan Kemudian
Bernama Kutai Martapura Di Kenal Dengan Kerajaan Kutai Mulawarman Sekarang
Berpusat Di Muara Kaman Dan Seorang Putra Maharaja Sri Acwawarman Yakni
Wamseragen Gelar Maharaja Sri Mulawarman Nala Dewa Yang Membangun Istana
Didaerah Tepian Batu (Berubus) Tanjung Gelumbang Serta Atas Anugerah Ayahdanya
Maharaja Sri Aswawarman Dalam Kurban Agastya Di Kutai Martapura Tepi Sungai
Mahakama, Maharaja Sri Mulawarman Diberi Hak Memerintah Dari Tahun (400-446
Masehi), Dan Membangun Pesangrahan Tiang Kayu Besi (Telihan Sepuhun) Di Tanjung
Serai Dan Tempat Pemujaan Pure Atau 9 Candi Di Gunung Berubus (Benua Lawas)
Maka Sepanjang Sejarah Raja Mulawarman Pernah Melaksanakan Kurban Diantaranya
Bahuswarnakam, Waprakswara, Kalpataru, Jiwandana Dan Bahagrata Dengan Bukti
Pendirian 7 Buah Perasasti Yupa Dan Pendirian Yoni Serta Tiang Batu Dikenal
Dengan Lesung Batu Dan Gerbang Istana Dari Batu Merah Dengan Dua Ekor Patung
Bernama Lembu Ngeram Sebagai Lambang Kerajaannya Bermoto Tuah Emba Arai, Dan
Dari Semua Bangunan Serta Kurban Ini Menandakan Raja Mulawarman Menjadi Raja
Kuat Dan Berkuasa Dan Dialah Raja Pertama Kutai Martapura (Muara Kaman).
Maharaja Sri Wangsawarman Adalah Putra Maharaja Sri
Mulawarman Nala Dewa Yang Menjadi Raja Di Muara Kaman Dari Tahun 446-495
Masehi), Yang Menurunkan Raja-Raja Kutai Martapura Antara Lain Maharaja
Mahawidjaya Warman Memerintah (495-543 Masehi), Maharaja Gaja Yanawarman
Memerintah (543-590 Masehi), Maharaja Wijaya Tungga Warman Memerintah (590-637
Masehi), Maharaja Jaya Tungga Nagawarman Memerintah (637-686 Masehi), Maharaja
Nala Singawarman Memerintah (686-736 Masehi), Maharaja Nala Perana Tunggawarman
Dewa Memerintah (736-783 Masehi), Maharaja Gadinggawarman Dewa Memerintah
(783-832 Masehi), Maharaja Indrawarman Dewa Memerintah (832-879 Masehi),
Maharaja Singa Wiramawarman Dewa Memerintah (879-926 Masehi), Maharaja Singa
Wargala Warmandewa Memerintah (926-972 Masehi).
MAHARAJA SINGA WARGALAWARMAN Raja Kutai Martapura ke 14
mempunyai Putra antaranya : 1. MAHARAJA CENDRA WARMAN DEWA menjadi Raja ke 15
di Kutai Martapura (Muara Kaman), 2. MAHARAJA DIRAJA JAYAWARMAN menjadi Raja
Sriwidjaya Siguntang Mahameru (Sumatra)
MAHARAJA PRABU MULA TUNGGAL DEWA Raja Kutai Martapura (Muara
Kaman) ke 16 mempunyai anak antara lain: 1. MAHARAJA NALA INDRA DEWA Raja Kutai
Martapura (Muara Kaman) ke17 melahirkan PUTRI AJI BIDARA PUTIH yang Menjadi
Ratu ke 18 di Kutai Martapura dengan gelar MAHASURI MAYANG MULAWARNI yang
berperang dengan Pangeran dari Cina. 2. MAHAPUTRI NILA PERKASETIAWATI DEWI
kawin dengan PRABU WISNU DEWATA MURTI gelar HING GILING WESI Raja Pajajaran di
Pakwan (Jawa Barat) dalam tahun 1030.
PUTRI AJI PIDARA PUTIH yang Menjadi Ratu ke 18 di Kutai
Martapura dengan gelar MAHARATU MAYANG MULAWARNI yang berperang dengan Pangeran
dari Cina, adapun putranya MAHARAJA INDRA MULIA TUNGGAWARMAN DEWA yang Menjadi
Rata ke 19 di Kutai Martapura. Yang berputra kan MAHARAJA SRI LANGKA DEWA
menjadi Raja Kutai Martapura Dan Saudaranya PANJI SENGIYANG memperisteri PUTRI
SURAK (Indu Anjat di Perian) dan membangun Lamin di Juno daerah Batang Lunang
serta menjadi Adipati Wilayah di Keham Dalam dan mempunyai Putra bernama SERANDING
DIPATI I yang memperisteri PUAN METAM putri Raja Melayu yang bersaudara dengan
Petinggi Hulu Dusun BABU JALUMA, dan melahirkan 2 orang anak : 1. AJI SERANDING
DIPATI II menjadi Adipati di Indu Anjat melahirkan SINGA JAYA I.(Turunanya Liat
Silsilah Adipati Lamin Juno Indu Anjat Perian. 2. AJI PUTRI KARANG MELENU di
Peristeri RADEN KUSUMA saudara tiri RADEN WIDJAYA gelar KARTARAJASA JAYA
WARDANA Raja dari Kerajaan Majapahit sedangkan RADEN KUSUMA anak LEMBUNTAL
putra MAHISA CEMPAKA gelar NARA SINHAMURTI putra MAHISA WONGA TELONG yang
adalah anak hasil perkawinan KEN AROK dan KEN DEDES, yang diangkat Batara
(Pimpinan Pangkalan Militer di Tanjung Kute) dan oleh karna itu RADEN KUSUMA
diberi gelar AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI diangkat menjadi Adipati Wilayah
Majapahit dengan jabatan Mangkubumi menguasai wilayah Hulu Dusun,Jahitan Layar
dan Tepian Batu. Turunanya Liat dalam Silsilah Raja Kutai Kartanegara.
MAHARAJA GUNA PERANA TUNGGA Raja Kutai Martapura ke 21
mempunyai anak antara lain : 1. TAN RENIQ gelar MAHARAJA WIDJAYA WARMAN menjadi
Raja ke-23 di Kerajaan Kutai Martapura di Muara Kaman. 2. MAHAPUTRI INDRA
PERWATI DEWI gelar MAHASURI PADUKA SURI alias PUTRI BENGALON diperisteri
Adipati Wilayah Kutai Kartanegara bernama AJI BATARA AGUNG PADUKA NIRA.
Adapun MAHARAJA NALA PRADITHA melahirkan MAHARAJA INDRA
PARUTHA yang berputrakan antara lain: 1. MAHARAJA DERMASETIYA. 2. MAHARAJA
SETIYA GUNA. 3. SETIYA GUNA Menjadi Raja Kutai Martapura Muara Kaman terakhir
4. PANJI WENING PATI yang memperisteri PUTRI CINDURMATA anak Raja Galuh (Jawa).
Didalam sejarahnya pemerintahan ini disebut pemerintahan 3 Raja sekalinobat
karena yang berperang dengan Kerajaan Kutai Kartanegara maka didalam
pemerintahan di Kerajaan Kutai Martapura Dibantu Oleh MAHARAJA SETIYA YUDA dan
MAHARAJA SETIYA GUNA serta orang besarnya terdiri dari :
1. PERDANA MENTERI UJUNG NALI.
2. PANGLIMA MENTERI SRI TAMA.
3. MAHAMENTERI PUAN AJANG (Orang dari Negeri Serajang).
4. MENTERI NGABEHI CACU.
5. MANGKUBUMI KI NARANG BAYA.
Setelah Kerajaan Kutai Martapura ditaklukan oleh Kerajaan
Kutai Kartanegara, maka wilayahnya menjadi Negari (Keadipatian) pimpinanya di
sebut kepala negeri setingkat Mangkubumi adapun yang sempat memerintah menjadi
Kepala Negeri di Muara Kaman dari Tahun 1605-1900. diantaranya :
NALA PERANA, menjadi kepala negeri (Adipati Muara Kaman)
adalah Putra Mahkota Kerajaan Kutai Martapura anak dari MAHARAJA DERMA SETIYA
yang meninggal saat berperang dengan AJI KIJI PATI JAYA PERANA dari Kerajaan
Kutai Kartanegra atas bantuan SINGA LENGGAWA (Adipati Indu Anjat) dan seorang
Arab bernama SYID MUHAMMAD SULEMAN yang memperisteri anak bangsawan yang
berdiam di Sabintulung bernama PUTRI NIRADIAH atas batuan tuan dari Arab ini
beliau di Islamkan dan memperisteri seorang saudara dari SAYID MUHAMMAD SULEMAN
bernama PUTRI SERIFAH KENCANA yamg melahirkan NALA SINGA (tinggal di Muara
Kaman) dan adiknya PATEH RENEQ (tinggal di ketebang siguntung pedalaman
Sabintulung) dan NALA SINGGA, menjadi Adipati di Muara Kaman, melahirkan SINGA
LENGGAWA yang menjadi Adipati di Indu Anjat kawin dengan DINGIN cucu JENTUI
gelar RADEN TUMENGGUNG (Adipati Indu Anjat Perian) yang melahirkan PASANG
mertua dari NALA SINGA juga melahirkan SINGA YUDA.
SINGA YUDA, menjadi Adipati di Muara Kaman, melahirkan anak
antaranya : 1. MARGA gelar MAHARAJA MARGA NATA KUSUMA diangkat menjadi Adipati
di Muara Gelumbang (Muara Bengkal) yang melahirkan PUAN PANJANG alias (TUAN
PANJANG) yang melahirkan DAYANG SUNGKA isteri SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS. 2.
NALA MARTA diangkat menjadi (Adipati di Muara Kaman) melahirkan anak
diantaranya : 1. NALA MAYANG melahirkan anak antara bernama NALA PERANA
berputrakan PENDAIK yang melahirkan H. MUSTAFA yang melahirkan DAYANG PURNAMA
yang diambil isteri oleh SULTAN AJI MUHAMMAD SULEMAN setelah menjadi Permaisuri
ke 4 DAYANG PURNAMA ber gelar RATU PURNAMA. 2. LINGKA gelar NALA PATI menjadi
Adipati di Muara Kaman. 3. SINGA MUDA menjadi Kepala Kampung di Sabintulung dan
keturunanya tinggal menetap disana. 4. WANGSA MUDA menjadi Kepala Kampong di
Menamang dan keturunanya menetap disana. Sedangkan LINGKA gelar NALA PATI
menjadi Adipati di Muara Kaman, melahirkan DANDA gelar NALA GUNA menjadi
Adipati di Muara Kaman dan melahirkan MAJA gelar NALA RAJA TUHA menjadi Adipati
di Muara Kaman, melahirkan SALONG gelar NALA MAYANG, menjadi Adipati di Muara
Kaman yang terakhir pada taun 1900, dan bersaudara dengan TAPA. ( Bersambung )
limber sinaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Undangan