REVISI : Gubernur Edy Lepas Pemberangkatan 2000 ton Bantuan
Logistik ke Sulawesi Tengah
MEDAN, ( KBNLIPANRI ONLINE )
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menjadi
Pembina Apel Siap Siaga Bencana dan Pemberangkatan Logistik 2000 ton bantuan
masyarakat, pemerintah kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut
untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (23/10) di
Lapangan Benteng Medan.
Pemberangkatan 2000 ton bantuan logistik untuk Sulteng, yang
diangkut dengan sejumlah truk kontainer, ditandai dengan pengangkatan bendera
oleh Gubernur Edy Rahmayadi dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) Willem Rampangilei. Truk-truk pengangkut bantuan selanjutnya menuju
Pelabuhan Belawan, untuk diangkut menggunakan kapal menuju Sulteng.
Edy Rahmayadi mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk
rasa solidaritas masyarakat Sumatera Utara atas duka yang dialami sesama anak
bangsa yang ada di Sulawesi Tengah. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat
meringankan bagi saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah, terutama yang sangat
mengharapkan logistik,” ungkapnya.
Dikatakan Edy, bantuan ini sangat penting bagi korban gempa
dan tsunami, khususnya untuk kebutuhan utama seperti beras. “Karena itu,
bantuan ini sangat penting untuk kita berangkatkan, makanya nanti menyusul
untuk yang lainnya. Ada pakaian, selimut dan selebihnya akan kita berangkatkan
menyusul,” jelas Edy.
Terkait Apel Siap Siaga Bencana, Edy juga berpesan agar
seluruh masyarakat Sumut dan berbagai pihak terkait lainnya, untuk terus
waspada terhadap cuaca yang terjadi akhir-akhir ini. “Kita perlu waspada dengan
cuaca yang terjadi, sebagai antisipasi kemungkinan bencana alam yang akan
terjadi,” ujarnya.
Selain itu, Edy juga mengimbau kepada seluruh masyarakat
untuk terus mengikuti dan mengevaluasi
aturan-aturan yang ada, khususnya tentang tata ruang, yang merupakan
salah satu langkah untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya bencana alam.
“Aturan-aturan tentang tata ruang perlu dievaluasi sebagai langkah awal
antisipasi bencana yang akan timbul, khususnya di Sumatera Utara,” kata Edy.
Apel siapa bencana juga ditandai pemakaian rompi oleh
Gubernur Edy Rahmayadi kepada sejumlah petugas siaga bencana. Turut hadir dalam
apel tersebut diikuti perwakilan TNI, Polri, BPBD, Satpol PP dan sejumlah
komunitas masyarakat.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Provinsi Sumut Riadil Lubis pada kesempatan itu mengatakan, bahwa
bantuan yang akan dikirim ke Sulteng berupa 2000 ton logistik merupakan
sumbangan dari masyarakat, kalangan swasta, berbagai instansi pemerintah,
pemerintah kabupaten/kota dan Pemprov Sumut. Bantuan tersebut berupa sandang
dan pangan, serta kebutuhan primer bagi para korban bencana di Palu, Sigi dan
Donggala. “Ada beras, pakaian baru, pakaian perempuan, kain sarung dan susu,”
ujar Riadil.
Menurut Riadil, bantuan yang diberangkatkan tersebut
merupakan tahap pertama. “Kita akan terus menggalang bantuan, seperti nanti
malam di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara akan melaksanakan welcome dinner
for charity. Untuk donasi-donasi juga dengan mengundang dunia usaha yang saat
ini berkumpul kurang lebih 3000 orang dari seluruh Indoensia di Sumatera
Utara,” kata Riadil.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Forkopimda Provinsi Sumut,
OPD Pemprov Sumut, Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution dan peserta apel siap
siaga bencana.( team )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Undangan