Kasad
Jenderal TNI Mulyono menutup latihan Pertempuran Hutan dan Latihan Pemeliharaan
Kemampuan Prajurit Kopassus 2018.
BOGOR,21/02( lipanri online ) - Kepala Staf
Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menutup latihan Pertempuran
Hutan dan Latihan Pemeliharaan Kemampuan Prajurit Kopassus 2018, di Lapangan
Citalahab, Gunung Halimun, Bogor, Jawa Barat, Selasa 20 Februari 2018.
Upacara yang digelar pukul 09.00 WIB ini dihadiri Danjen
Kopassus, Asops Kasad ,Asrena Kasad, Kasdam III/Siliwangi Kadispenad, Danrem 061/SK dan Forkopimda
Kabupaten Bogor.
Dalam amanatnya, Kasad menjelaskan tidak hanya perairan yang
dapat dijadikan akses bagi negara luar ataupun lawan untuk masuk ke Indonesia,
tetapi hutan juga dapat dijadikan jalan alternatif jalan masuk ke Indonesia.
Untuk itu, dengan kondisi hutan yang berbeda di antaranya
hutan iklim tropis, hutan rawa dan hutan bakau serta pegunungan dengan padang
rumput dan semak belukar menjadikan hutan sebagai medan strategis yang dapat
dimanfaatkan oleh musuh untuk menyusun kekuatan
"Latihan pertempuran yang dilaksanakan prajurit
Kopassus ini, sengaja dilaksanakan di medan latihan yang baru, yaitu kompleks Taman
Nasional Gunung Halimun. Hal ini menunjukkan komitmen Kopassus untuk mencari
tantangan yang realistis dalam menghadapi kemungkinan terburuk penugasan
kedepan," katanya.
Kapen Kopassus Letkol Inf Achmad Munir menjelaskan,
pelatihan yang diadakan di Taman gunung Halimun merupakan bentuk pengakuan dan
kedekatan satuan Kopassus dengan masyarakat di daerah latihan. Hal itu
dibuktikan dengan penerimaan masyarakat secara baik.
"Dalam kesempatan ini, Kasad juga meninjau pengobatan
massal dalam rangka HUT ke 66 Kopassus yang diperingati setiap 16 April. Dalam
pengobatan massal Kopassus menerjunkan tim kesehatan sebanyak 17 dokter yang
terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis, serta mengerahkan 26
perawat," katanya.
Tidak hanya itu, Kopassus bersama dengan donatur juga
membagikan 2.000 sembako kepada warga Citalahab. Termasuk meninjau sejumlah
bangunan yang telah selesai dibangun kembali oleh prajurit Kopassus yang ambruk karena gempa pada 23 Januari 2018
lalu, salah satuny Masjid Al-Ikhlas.
"Kopassus juga telah membantu warga membangun satu
rumah layak huni, dan satu Musala Al-Jami," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Undangan